Sudah Lama Diberantas Tapi Masih Saja Eksis, Terungkap Cara KKB Papua Merekrut Anggotanya

Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para anggota KKB yang diyakini adalah anggota dari Selcius Waker yang membakar sebuah gereja di Kampung Opitawak,Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, Kamis (12/3/2020)

Dilansir dari manado.tribunnews.com pada Kamis (5/6/2021), ternyata Undianus Kogoya merekrut anak-anak putus sekolah untuk menjadi anggotanya.

Lalu anak-anak putus sekolah ini dilatih di hutan dan diberikan senjata.

Nantinya mereka akan dilepas ke masyarakat hingga membuat teror.

Pernyataan itu diucapkan oleh Kapolres Intan Jaya, AKBP I Wayan G Antara.

"Anak-anak ini sudah dilaporkan menghilang selama beberapa bulan," katanya.

"Mungkin mereka dibawa ke hutan dan direkrut KKB Papua."

I Wayan menambahkan sebagian besar usia pelaku masih tergolong masih muda.

Namun tidak jelas apakah anak-anak itu hanya bekerja di bawah komando Undianus Kogoya atau disebar ke kelompok KKB Papua lainnya.

Yang jelas, di Intan Jaya sendiri, ada dua kelompok yang aktif melakukan aksi sadis.

Mereka adalah kelompoknya Undianus Kogoya dan Sabinus Waker.

Wayan melanjutkan bahwa pelaku merupakan warga setempat yang dalam beberapa bulan terakhir memang dilapotkan menghilang.

"Saksi yang merupakan tetangga korban sering melihat pelaku belanja."

"Tapi beberapa bulan tidak muncul-muncul lagi dan tahu-tahu bikin ulah penembakan itu," ujar Wayan.

Menurut saksi, saat kejadian, pelaku mendatangi korban dengan berpura-pura akan menjual minyak tanah.

Lalu ketika melihat korban lengah dan berbalik badan, dia kemudian mengeluarkan senjata api dan menembakan ke arah wajah korban.

Halaman
123

Berita Terkini