Almarhum Yusran (55) diketahui warga Gampong Panggoi, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe.
Tak lama kemudian, petugas dibantu warga langsung mengevakuasi korban ke RSUD Cut Meutia di Buket Rata, Lhokseumawe.
Hingga saat ini petugas kepolisian Polres Lhokseumawe masih melidik serta pengembangan sesuai bukti-bukti yang ditemukan di TKP.
Pensiunan Operator PT PIM
Yusran (55) mayat pria yang ditemukan bersimbah darah di Gampong Blang Adoe, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara ternyata adalah pensiunan karyawan PT PIM.
Korban pernah bekerja sebagai operator pabrik di perusahaan PT Pupuk Iskandar Muda di Krueng Geukuh, Aceh Utara.
Siapa sangka kini korban telah meninggal dengan luka bacok dibagian kepala.
Sementara itu, Staff Bidang Humas PT PIM Nikman Anshary mengaku meski tidak punya hubungan dekat, namun dirinya sangat kenal dengan Yusran sejak lama dan tinggal di Gampong Panggoi, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe.
Nikman juga membenarkan almarhum Yusran pernah bekerja sebagai operator pabrik PT PIM dan pensiun pada tahun 2015.
“Saya memang tidak begitu dekat dengan beliau. Karena ruangan kerja kami berbeda. Beliau bekerja sebagai operator pabrik dan terakhir seingat kawan-kawan lama beliau masih tinggal di Desa Panggoi,” akui Nikman Ansyary, kepada Serambinews.com, Jumat (30/4/2021).
Terungkap Indetitas Korban
Warga disekitar Gampong Blang Adoe, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara, sempat dihebohkan dengan temuan seorang mayat pria yang tewas bersimbah darah dikepalanya.
Setelah dilakukan pemeriksaan pihak Polres Lhokseumawe, terungkap indetitas mayat pria itu adalah Yusran (55).
Korban merupakan warga Gampong Panggoi, Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe.
Informasi yang diperoleh Serambinews.com, Jumat (30/4/2021) korban ditemukan masyarakat dan petugas Polres Lhokseumawe dalam kondisi sudah menjadi mayat dengan bersimbah darah serta luka bacok, di Gampong Blang Adoe, Kecamatan Kuta Makmur.