Syawal 1442 H

Haruskah Puasa Sunnah Syawal 6 Hari Dimulai Langsung di Tanggal 2 Syawal? Ini Penjelasan Buya Yahya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Haruskah Puasa Sunnah Syawal 6 Hari Dimulai Langsung di Tanggal 2 Syawal? Ini Penjelasan Buya Yahya.

SERAMBINEWS.COM - Haruskah puasa sunnah Syawal mulai dikerjakan langsung pada tanggal 2 Syawal?

Simak penjelasan dari Buya Yahya berikut ini.

Usai menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh di bulan Ramadhan, ada puasa sunnah lain yang dikerjakan setelah bulan Ramadhan.

Ibadah puasa sunnah ini dikerjakan selama enam hari di bulan Syawal, yang disebut dengan puasa Syawal.

Mengerjakan puasa sunnah ini memiliki keutamaan yang besar.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim ra, disebutkan bahwa berpuasa selama enam hari setara dengan berpuasa selama setahun penuh.

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

“Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim, no. 1164).

Baca juga: Niat, Keutamaan, Tuntunan dan Tata Cara Puasa Syawal, Bagaimana Jika Masih Ada Puasa belum Qadha?

Baca juga: Jadwal Puasa Syawal 1442 Hijriah, Berikut Tata Cara dan Niat Puasa Syawal

Puasa Syawal merupakan ibadah puasa sunnah yang dikerjakan selama 6 hari di bulan Syawal.

Dalam praktiknya, sebagian orang ada yang langsung mengerjakan ibadah puasa ini pada hari raya Idul Fitri ke-2, atau pada tanggal 2 Syawal.

Lantas, haruskah demikian?

Kapan waktu baik mengerjakan ibadah puasa sunnah Syawal?

Persoalan ini rupanya pernah dibahas oleh Buya Yahya dalam sebuah kajian yang diunggah di YouTube Al-Bahjah Tv.

Berikut adalah rangkuman penjelasan BUya Yahya seperti dikutip Serambinews.com dalam tayangan Video YouTube Al-Bahjah Tv berjudul Bolehkah Puasa Sunnah Syawal 6 Hari.

Waktu mengerjakan puasa sunnah Syawal

Halaman
12

Berita Terkini