Joe Biden Sebut Israel Berhak Membela Diri, Kongres: AS Tak Akui Kemanusiaan Palestina

Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Api membumbung tinggi membakar pemukiman warga Palestina di Gaza oleh serangan udara tentara Israel, Selasa (11/5/2021)

Lalu ada masalah di Syekh Jarrah, kawasan Yerusalem Timur di mana keluarga-keluarga Palestina bertarung di pengadilan untuk mempertahankan rumah mereka dari para pemukim Yahudi yang ingin merebutnya.

Keluarga Palestina mengklaim tanah tersebut secara historis adalah milik mereka, tetapi menurut orang Yahudi tanah itu dimiliki asosiasi agama mereka sejak sebelum 1948.

Undang-undang Israel tahun 1970 mengizinkan orang Yahudi mengklaim kembali tanah dan properti di Yerusalem, tetapi tidak ada hukum yang setara untuk orang Palestina yang tanahnya diambil orang Israel sejak pembentukan negara Israel pada 1948.

Israel merebut Yerusalem Timur dari Jordania pada 1967 dan mencaploknya sebagai milik mereka, tetapi sebagian besar komunitas internasional tidak mengakuinya.

Masalah dan ketegangan di Syekh Jarrah kemudian menjadi inti konflik terbaru.

Kemudian Senin ini adalah Hari Yerusalem, peringatan momen tahun 1967 ketika Israel mengambil alih kota itu.

Ratusan nasionalis Israel akan melakukan parade dengan bendera, melewati Yerusalem dan kawasan Muslim lainnya.

Bagi mereka itu adalah pertunjukan patriotisme, tetapi bagi orang-orang Palestina itu adalah provokasi.

Kaum nasionalis Israel diberi akses ke Kuil Gunung (Temple Mount) yang satu kompleks dengan Masjid Al Aqsa, situs tersuci ketiga dalam Islam.

Namun pada Senin pagi otoritas Israel membatalkan izin akses meski pawai Kota Tua akan terus berlanjut.

Selain di kompleks Masjid Al Aqsa Palestina, ketegangan juga menyebar ke Gaza di mana Hamas menembakkan roket-roket ke Israel selatan.

Polisi Israel Lempar Granat Kejut dan Tembakan Gas Air Mata

Bentrokan antara polisi Israel dan warga Palestina, di Jerusalem, berlanjut, pada Senin (10/05) waktu setempat.

Polisi Israel melepaskan tembakan gas air mata dan granat kejut, ke arah pengunjuk rasa, yang melempari mereka dengan batu, di kawasan Kota Tua Jerusalem.

Beberapa serangan polisi, diantaranya mendarat di kompleks Masjid Al-Aqsa.

Halaman
1234

Berita Terkini