Sudah Sepakat Gencatan Senjata, Netanyahu Mendadak Terpikir Serang Palestina Lagi

Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SERAMBINEWS.COM - Baru saja setuju untuk gencatan senjata.  

Konflik antara Israel dan Palestina kembali memanas.

Konflik Israel-Palestina terjadi ketika ada bentrokan baru antara pasukan keamanan Israel dan Palestina pecah di sekitar Temple Mount dan di Tepi Barat.

Bentrokan itu terjadi hanya beberapa jam setelah gencatan senjata yang rapuh dengan Hamas diumumkan pada Jumat (21/5/2021).

Dilansir dari dailymail.co.uk pada Sabtu (22/5/2021), polisi Israel menembakkan gas air mata ke orang-orang Palestina yang menghadiri salat Jumat di Masjid Al-Aqsa.

Sebagai balasan, orang-orang Palestina melemparkan batu.

Sementara itu, perayaan di Tepi Barat juga berubah menjadi protes kekerasan dengan pasukan keamanan Israel menembakkan gas air mata ke arah warga Palestina di dekat Betlehem.

()Kerusuhan antara Israel dan Palestina. (aljazeera.com)

Titik-titik panas memberikan tes awal untuk perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Hamas yang baru berlaku pada pukul 2 pagi hari ini, setelah 11 hari pertempuran yang menewaskan 244 orang.

Berita baiknya, meskipun ada bentrokan, gencatan senjata itu diadakan tanpa adanya serangan roket atau pemboman.

Kedua belah pihak telah menyatakan kemenangan dan mengancam akan segera melanjutkan permusuhan jika situasinya memburuk lagi.

Namun mendadak Israel menyatakan akan menyerang Palestina lagi.

Hal itu disampaikan oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Dia mengatakan dia siap untuk menanggapi Palestina dengan tingkat kekuatan baru.

Sementara Hamas mengatakan jika Israel melewati batas, maka mereka akan menyerang juga.

Khususnya jika kekerasan itu terjadi di sekitar Masjid Al-Aqsa.

Di lain pihak, Netanyahu menghadapi kritik dari basis sayap kanannya bahwa pertempuran dengan Hamas diakhiri terlalu dini.

Sebab menurun mereka IDF mampu mengalahkan salah satu pemimpin Hamas yang menjadi target mereka.

Tetapi Netanyahu membalas dalam pidatonya, mengatakan Hamas telah membayar dengan harga yang mahal.

Ini karena sekitar 200 pejuang Hamas telah tewas dalam serangan udara Israel dan tembakan juga telah menghancurkan 62 mil terowongan.

Hancurnya terowongan itu sangat membatasi kemampuan kelompok tersebut untuk meluncurkan serangan roket.

Oleh karenanya, Netanyahu mengatakan Israel telah melakukan hal-hal baru dan berani.

Dan mereka tidak perlu melakukan aksi-aksi yang tidak penting lainnya.

Sebab dia percaya diri bahwa bahwa pasukan Israel telah menyebabkan kerusakan maksimum pada Hamas dengan sedikit korban di Israel.

Sementara itu, gencatan senjata memberi kedua belah pihak kesempatan untuk menghitung biaya.

Di Gaza, otoritas kesehatan mengatakan 243 warga Palestina termasuk 66 anak-anak telah tewas, dengan lebih dari 1.900 terluka termasuk 560 anak-anak.

WHO menyebutkan jumlah korban luka secara signifikan lebih tinggi, yaitu 8.600.

Selain itu, 25 warga Palestina lainnya tewas di Tepi Barat, kata otoritas kesehatan Palestina.

Sementara itu Israel mengatakan lima orang ditembak setelah mencoba menabrak atau menikam tentara Israel di pos pemeriksaan.

Hamas mengatakan total 1.447 rumah termasuk 205 bangunan tempat tinggal telah terkena atau hancur total, sementara gedung-gedung pemerintah, pipa air, kabel listrik, generator, dan masjid juga rusak.

Israel mengatakan 12 orang tewas di wilayahnya, termasuk satu anak Israel, satu remaja Arab Israel dan ayahnya, satu India, dan dua warga negara Thailand. 357 orang terluka oleh roket.

Suasana Palestina Mencekam, Hannah Al Rashid Tak Tega Lihat Korban Berjatuhan: Tolong Doakan Mereka

Sementara itu, artis Tanah Air, Hanna Al Rashid mengaku tak tega melihat suasana Palestina yang mencekam.

Perlu diketahui, istri dari aktor Nino Fernandez ini saat ini sedang tinggal di London bersama suaminya tersebut.

Lantas, beberapa waktu yang lalu, Hannah Al Rashid ikut turun ke jalan dan menyampaikan dukungannya untuk Palestina bersama dengan warga London yang lain.

Hal itu terungkap melalui sebuah postingan di akun Instagram miliknya.

Dalam unggahan itu, Hannah tak sungkan untuk berbaur dengan wargan London yang lainnya.

Hannah Al Rashid juga menyampaikan bahwa aksinya tersebut merupakan panggilan jiwa untuk keadilan, kebebasan, dan kedamaian.

Hannah Al Rashid pun menyampaikan doa untuk semua orang yang telah gugur dalam pembelaan untuk Palestina.

Tak sampai di situ, karena kejadian itu, Hannah pun mengaku menjadi rindu dengan sang kakek.

“Hatiku hancur dan seakan berdarah melihat video tersebut," tulis Hannah.

"Salah satu pria Palestina lanjut usia yang dalam sekejap membuat aku teringat pada almarhum kakek dari pihak ibu," sambungnya.

“Aku selalu terbayang hal tersebut, bagaimana jika hal itu juga menimpa kakekku,” katanya.

Selain itu, Hannah Al Rashid juga merasa bersyukur sekaligus pilu mengingat hidupnya aman selama ia tumbuh hingga usianya saat ini.

Sementara anak-anak di Palestina harus menghadapi situasi yang sulit dan hidup dalam ancaman antara hidup dan mati.

Hannah Al Rashid mengajak semua orang untuk tetap terus mendoakan anak-anak di Palestina.

"Tolong jaga anak-anak Palestina dalam doa-doamu, tolong doakan kehidupan tak berdosa yang telah dipotong begitu kejam, tolong doakan anggota keluarga mereka yang masih hidup," tandasnya.

Tak hanya itu, ia juga meminta semua orang untuk menyuarakan keadilan dan perlindungan untuk warga Palestina khususnya anak-anak Palestina.

Seperti diketahui, wanita 35 tahun itu merupakan salah satu artis yang cukup vokal dalam menyuarakan berbagai hal tentang kemanusiaan.

Hannah Al Rashid juga dikenal sangat mendedikasikan dirinya untuk kelangsungan hidup perempuan, khususnya di dunia perfilman Tanah Air.

Setiap ada aksi kemanusiaan, Hannah Al Rashid selalu ikut serta bahkan sering turun ke jalan.

Diketahui, ia merupakan artis yang memiliki kemampuan bela diri yang sangat membanggakan.

Bahkan membawanya mengharumkan nama Indonesia di Inggris.

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul SEPAKAT Gencatan Senjata, Mendadak PM Israel, Netanyahu Terpikir Serang Palestina Lagi, Ini Sebabnya

Baca juga: Tak Perlu Alat Bantu, Berikut Daftar Wilayah Indonesia yang Bisa Saksikan Gerhana Bulan Total 2021

Baca juga: Konflik Palestina-Israel, Pemerintah Indonesia Serukan 3 Langkah ke PBB untuk Redam Kekerasan

Berita Terkini