Laporan Rasidan | Gayo Lues
SERAMBINEWS.COM, BLANGKEJEREN - Sebanyak 1.730 dari jumlah keseluruhan 1.740 orang murid SD di kabupaten Gayo Lues (Galus), mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS) yang diselenggarakan serentak di kabupaten itu.
Informasi yang dikumpulkan Serambinews.com, 10 orang siswa dinyatakan tidak bisa mengikuti atau absen untuk kegiatan UAS tingkat SD di kabupaten tersebut.
Dengan alasan dan faktor lainnya, salah satunya seorang siswa peserta UAS sudah meninggal dunia sebelumnya.
Kemudian sisanya 9 orang lainnya ada yang sakit dan ada yang masih diluar daerah yang belum bisa balik (pulang) ke Galus, karena alasan pandemi Covid-19. Bahkan nilai UAS dilaporkan, bukan penentu dan syarat kelulusan bagi siswa siswi SD tersebut,
Kepala Dinas Pendidikan Galus, Kasimudin, kepada Serambinews.com, Selasa (25/5/2021) mengaku, sebenarnya nilai UAS bukan suatu syarat utama atau penentu kelulusan bagi siswa siswi di sekolah tersebut, akan tetapi ada beberapa penilaian yang menjadi faktor utama menentukan kelulusan itu.
"UAS tingkat SD di Galus diselenggarakan secara serentak dengan kegiatan tatap muka dan mematuhi protkes, proses ujian dengan tatap muka dilakukan alasannya di kabupaten itu belum semua sekolah tingkat SD tersebut terjangkau jaringan internet juga masih banyak sekolah yang belum memiliki sarana pendukung itu,"sebutnya.
Baca juga: 10 Murid di Gayo Lues Tak Ikut Ujian Akhir Sekolah, Ini Penyebabnya
Baca juga: FAKTA Gerhana Bulan Total 26 Mei 2021: Terakhir Tahun 2003, Menjadi yang Spesial
Baca juga: Berikut Daftar Masjid di Banda Aceh dan Aceh Besar yang Menggelar Shalat Khusuf Gerhana Bulan
Baca juga: Kondisi Kesehatan Mulai Membaik Pascaoperasi, Bocah Bocor Jantung Ini Dibolehkan Pulang ke Abdya
Kadisdik mengatakan, faktor utama yang menentukan kelulusan bagi siswa tingkat SD tersebut, salah satunya yakni perilaku (akhlak) dan kepatuhan siswa selama ini terhadap guru dan orang tuanya.
Selain itu, faktor kelulusan ditentukan dengan kerajinan siswa sekolah.
"Sebenarnya nilai UAS tidak menjadikan faktor utama kelulusan bagi siswa tersebut, tetapi pelaksana ujian akhir ini salah satunya untuk pemetaan bagi sekolah yang nilai siswa atau anak didiknya baik dan bagus," sebutnya.(*)