Berita Gayo Lues
10 Murid di Gayo Lues Tak Ikut Ujian Akhir Sekolah, Ini Penyebabnya
Pelaksanaan UAS tingkat SD di kabupaten itu, mulai berlangsung sejak, Senin (24/5/2021) dan akan berlangsung selama empat hari ke depan.
Penulis: Rasidan | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Rasidan | Gayo Lues
SERAMBINEWS.COM, BLANGKEJEREN - Sebanyak 10 siswa tingkat Sekolah Dasar (SD) di kabupaten Gayo Lues (Galus) dilaporkan, tidak bisa mengikuti atau absen untuk kegiatan Ujian Akhir Sekolah (UAS), dari jumlah peserta UAS SD mencapai 1.740 orang.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan Serambinews.com, pelaksanaan UAS tingkat SD di kabupaten itu, mulai berlangsung sejak, Senin (24/5/2021) kemarin atau akan berlangsung selama empat hari kedepan.
Pelaksana UAS yang berlangsung di 85 sekolah di sebelas kecamatan tersebut dilaksanakan secara tatap muka. Meskipun ditengah situasi pandemi Covid-19, namun tetap diutamakan untuk mematuhi protkes.
Kepala Dinas Pendidikan Galus, Kasimudin, kepada Serambinews.com, Selasa (25/5/2021) mengatakan, dari jumlah 1.740 orang peserta UAS tingkat SD di kabupaten, dinyatakan 10 orang tidak hadir atau absen dengan berbagai alasan dan faktor lainnya.
Lanjutnya, bagi 10 orang siswa/siswi peserta UAS yang tidak hadir itu, 1 orang siswa meninggal dunia sebelumnya, sementara 9 orang siswa lainnya ada faktor lain, ada yang sakit dan ada yang masih diluar daerah.
Alasannya, keluar daerah yaitu ke Medan bersama keluarga sebelum lebaran idul Fitri lalu. Namun hingga saat ini belum bisa pulang (Balik) ke daerah, karena harus diswab dan membawa surat antigen untuk melintasi pos perbatasan.
Baca juga: Kondisi Kesehatan Mulai Membaik Pascaoperasi, Bocah Bocor Jantung Ini Dibolehkan Pulang ke Abdya
Baca juga: Keluarga Besar UT dan Dinsos Fasilitasi Pemulangan Ibu Dua Anak Warga NTB yang Terlantar di Bireuen
Baca juga: Ada Beasiswa Tugas Akhir/Skripsi untuk D3 & S1 dari Baitul Mal Aceh, Dibuka 8 Hari, Ini Syaratnya
Baca juga: Kisah Taryono Nikah Dibiayai Warga 1 Kampung, Pendekatan ke Istri Cukup 2 Bulan
"Untuk siswa yang tidak hadir dan tidak dapat mengikuti UAS yang diselenggarakan secara serentak di Kabupaten tersebut, akan dilaksanakan UAS susulan kembali di sekolahnya masing-masing nantinya, bahkan nilai UAS bukan penentu utama untuk menentukan kelulusan siswa tersebut selama ini," sebutnya.(*)