SERAMBINEWS.COM - Nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan Ketua DPR RI, Puan Maharani, disebut-sebut menjadi lawan satu sama lain dalam kandidat calon presiden 2024 di PDIP.
Sikap PDIP yang mengucilkan Ganjar dinilai sebagai bentuk dukungan partai berlambang banteng untuk memuluskan jalan Puan menuju Pilpres 2024.
Hal ini diungkapkan oleh Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul, M Jamiluddin Ritonga.
"Kalau Ganjar mundur, maka niat mengantarkan Puan untuk nyapres akan terbuka luas. Rencana tersebut tampaknya sudah disiapkan sejak lama."
"Karena itu, tidak boleh ada kader lain yang menjadi penghalang. Siapa pun penghalangnya, termasuk Ganjar tentu akan dilucuti," kata Jamiluddin, Raby (26/5/2021), dilansir Tribunnews.
Baca juga: Tersisa Tiga Gerhana Lagi di Tahun 2021 yang tak Bisa Disaksikan di Aceh, ini Sebabnya
Baca juga: Ikatan Cinta 27 Mei 2021: Nindi Masih Hidup, Andin Labrak Elsa & Bakal Bawa Nino Tes DNA, Al?
Lantas, antara Ganjar Pranowo dan Puan Maharani, siapakah yang lebih pantas maju Pilpres 2024?
1. Emrus Sihombing
Pengamat Politik, Emrus Sihombing dalam acara diskusi bertajuk 'Mengintip Visi Misi Capres-Cawapres' di Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (14/9/2018) (Tribunnews.com/Reza Deni)
Pengamat Politik dari Universitas Pelita Harapan, Emrus Sihombing, menilai Puan Maharani lebih layak diusung menjadi capres 2024 dibanding Ganjar Pranowo.
Dilansir Tribunnews, Emrus mengatakan Puan adalah sosok terbaik yang dimiliki PDIP dan bangsa Indonesia.
Pasalnya, rekam jejak Puan bisa diperhitungkan untuk maju sebagai calon presiden.
Ia memberikan contoh saat Puan menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
"Kemudian kementerian yang jadi koordinator beliau seperti Mensos, Menkes, dan sebagainya enggak ada masalah selama kepemimpinan dia," jelas Emrus, Rabu (26/5/2021).
Baca juga: Ayah Lesty Kejora Beberkan Hari H Pernikahan sang Putri dengan Rizky Billar, Begini Persiapannya
2. Immanuel Ebenezer
Ketua Umum Tim Jokowi Mania Immanuel Ebenezer menunjukkan laporan terhadap perempuan perekam video seorang pria yang mengancam memenggal Presiden Joko Widodo (Nibras Nada Nailufar/Kompas.com)