SERAMBINEWS.COM - Baru-baru ini kilatan cahaya di puncak gunung Merapi terlihat dari CCTV Megadata di Kalitengah Kidul, Yogyakarta.
Video yang direkam oleh CCTV Megadata ini diunggah oleh akun Instagram @merapi_undercover .
Kilatan cahaya ini diduga sebagai meteor jatuh.
Seorang fotografer bernama Gunarto Song berhasil mengabadikan cahaya tersebut.
Ia mengunggah foto itu di akun Instagramnya @gunarto_song.
Baca juga: Profil dan Sosok Abdee Slank, Gitaris dan Pendukung Jokowi yang Kini Jadi Komisaris Telkom
Baca juga: Kapal Karya Indah Rute Ternate-Sanana Terbakar di Tengah Laut, 181 Orang Dievakuasi
Dalam keterangan foto itu, ia me,pertanyakan apakah kilatan cahaya itu merupakan meteor jatuh.
Foto tersebut ia ambil dari kawasan Kali Adem, Cangkringan, Yogyakarta, pada Kamis, (27/5/2021), pukul 23.07 WIB.
"Meteor jatuh di Puncak Gunung Merapi?? Kali Adem, Cangkringan, Yogyakarta (27 Mei 2021, Jam 23.07 WIB)" tulis @gunarto_song.
Dikutip dari KompasTV, peneliti Pusat Antariksa (Pusainsa) Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Emmanuel Sungging mengatakan bahwa benda bercahaya yang jatuh dan viral di media sosial dimungkinkan adalah meteor.
"Kalau dilihat dari fotonya, sepertinya betul itu meteor," ujar Emmanuel, Jumat (28/5/2021).
Baca juga: Sudah Dibakar Jadi Abu, Pria di India Mendadak Pulang ke Rumah, Keluarga Ketakutan, Begini Ceritanya
Sementara itu, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi membenarkan adanya kilatan cahaya di Gunung Merapi pada 27 Mei 2021 pukul 23.08 WIB.
"Sehubungan dengan beredarnya berita tersebut, dapat kami sampaikan bahwa kamera CCTV yang berada di Deles (sisi timur Gunung Merapi) sempat merekam kilatan cahaya pada tanggal 27 Mei 2021 pukul 23.08.10 WIB," tulis BPPTKG di akun Twitternya (28/5/2021).
Namun, pihaknya tak bisa memastikan benda apa yang terlihat dalam gambar tersebut.
"Salah satu tugas BPPTKG-PVMBG-Badan Geologi adalah melakukan mitigasi Gunung Merapi, namun kami tidak memiliki tugas untuk mengamati benda langit sehingga kami tidak bisa memastikan benda apa yang terlihat dalam gambar tersebut," tulis BPPTKG.
Lebih lanjut, BPPTKG mengatakan tidak terdapat sinyal yang signifikan dari data kegempaan dan tidak dilaporkan terdengar suara atau terlihat kilatan cahaya dari pos-pos pemantauan Gunung Merapi.