Vietnam Temukan Mutasi Baru Covid-19, Diperkirakan Sangat Mudah Menular dan Menyebar

Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

WHO Peringatkan Semua Negara Agar Memprioritaskan Urusan Covid-19

Menteri Kesehatan Vietnam, Nguyen Thanh Long mengatakan para ilmuwan menemukan varian baru saat memeriksa susunan genetik virus Covid-19 yang baru-baru ini menginfeksi pasien di seluruh negeri.

SERAMBINEWS.COM - Menteri Kesehatan Vietnam, Nguyen Thanh Long, mengungkapkan adanya varian virus corona baru yang diyakini merupakan kombinasi dari varian India dan varian UK.

Menteri Kesehatan Vietnam, Nguyen Thanh Long mengatakan para ilmuwan menemukan varian baru saat memeriksa susunan genetik virus Covid-19 yang baru-baru ini menginfeksi pasien di seluruh negeri.

Keterangan Menteri Kesehatan Vietnam, Nguyen Thanh Long, sebagaimana dilansir Newsweek.

Long mengatakan varian baru tampaknya sangat mudah menular dan dapat menyebar lebih mudah daripada strain lain.

"Vietnam telah menemukan varian COVID-19 baru yang menggabungkan karakteristik dari dua varian yang ada yang pertama kali ditemukan di India dan Inggris," kata Long, Sabtu (29/5/2021), menurut Reuters.

Studi laboratorium terhadap varian baru itu menunjukkan virus mampu menggandakan dirinya dengan sangat cepat.

Long mengatakan kemampuan virus itu lah yang mungkin merupakan alasan mengapa Vietnam mengalami lonjakan wabah baru-baru ini di 30 dari 63 kota dan provinsi, Associated Press melaporkan.

Perubahan genetik kecil pada virus COVID-19 memang biasa terjadi.

Namu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menandai empat varian virus yang tetap menjadi perhatian internasional.

Varian virus itu di antaranya yaitu B117, atau varian yang pertama kali terdeteksi di Inggris, bersama dengan B16172, varian yang pertama kali ditemukan di India.

Dua strain lainnya yaitu varian yang pertama kali diidentifikasi di Afrika Selatan dan Brasil.

Para ilmuwan menemukan bahwa baik varian Inggris dan India bisa sampai 50 persen lebih mudah ditularkan daripada jenis COVID-19 lainnya.

Pada hari Sabtu, seorang pejabat WHO mengatakan kepada Newsweek bahwa mereka belum mengambil tindakan mengenai varian baru Vietnam tersebut.

"Kami berharap lebih banyak varian terus terdeteksi saat virus bersirkulasi dan berkembang di seluruh dunia," kata Dr. Maria Van Kerkhove, kepala teknis WHO untuk COVID-19.

Halaman
12

Berita Terkini