Bupati Aceh Selatan, Tgk Amran melanjutkan perjalanan ke Gampong Keude Padang, untuk meninjau langsung dampak dari abrasi Krueng Kluet yang menghancurkan rumah warga beberapa waktu lalu.
Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan
SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Bupati Aceh Selatan, Tgk Amran, meninjau dampak abrasi Krueng Kluet yang menghancurkan rumah di Gampong Keude Padang.
Peninjauan ini setelah menghadiri pembukaan kegiatan bakti sosial (Baksos) dan ikut membersihkan eceng gondok yang menutupi sungai di Kuala Ba’u, Kecamatan Kluet Utara, Senin (31/05/2021).
Bupati Aceh Selatan, Tgk Amran melanjutkan perjalanan ke Gampong Keude Padang, untuk meninjau langsung dampak dari abrasi Krueng Kluet yang menghancurkan rumah warga beberapa waktu lalu.
Tidak hanya melihat dari pinggiran sungai, Tgk Amran lantas memerintahkan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Deka Harwinta, MI, Kom, mengambil gambar pakai drone keseluruhan lokasi terdampak abrasi itu.
Dengan demikian kerusakan yang terjadi dapat dilihat secara utuh dan langsung disampaikan kepada Pemerintah Aceh melalui SKPA terkait.
Pada kesempatan ini, Tgk Amran juga mengajak keuchik setempat, Muzakkir S, dan tokoh masyarakat, Tgk Abrar Muda, untuk meninjau ke hulu sungai menggunakan perahu/robin.
Baca juga: China Meluncurkan Roket Kargo, Memasok Kebutuhan Astronot di Stasiun Luar Angkasa
Baca juga: Pesawat Kecil Jatuh di Danau Tennessee, Seluruh Penumpang Ditemukan Tewas
Baca juga: Tips, Merawat Tanaman Aglonema agar Cepat Besar dan Subur, Ini Langkah-langkahnya
Usai mendapatkan gambaran dari keseluruhan wilayah yang terdampak luapan sungai tersebut, Tgk Amran berdiskusi dan mendengarkan masukan dari masyarakat setempat.
Tujuannya untuk mendapatkan solusi terbaik agar permasalahan ini dapat teratasi.
Berbagai masukan yang diperoleh langsung ditindaklanjuti Tgk Amran dengan melaksanakan rapat terbatas bersama Camat Kluet Utara, Misbah SAg, Camat Kluet Selatan, Muriyadi SE, Kalak BPBD, Cut Syazalisma, SSTP.
Kemudian tokoh masyarakat, Tgk Abrar Muda.
Rapat yang berlangsung di Kantor Camat Kluet Utara agar didapatkan langkah-langkah cepat dan konkret untuk menyelesaikan permasalahan yang saat ini masih mengancam sekitar 35 rumah lainnya karena abrasi.
Sebelumnya juga sudah merusak 12 rumah di sekitar itu akibat abrasi tersebut.
Hasil rapat terbatas ini disampaikan Tgk Amran kepada Pemerintah Aceh melalui Dinas Pengairan Aceh menggunakan sambungan telepon, disertai mengirimkan gambaran visual dan video terkini dari lokasi yang terdampak luapan sungai itu.