SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kodam Iskandar Muda (IM) membantu seribu keranjang untuk pilot project pengembangan tiram di Aceh.
Project pengembangan tiram ini dikelola oleh Syardani M. Syarif alias Teungku Jamaica, mantan juru bicara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Wilayah Pase.
Dalam rilis yang diterima Serambinews.com, Senin (31/5/2021), Jamaica mengatakan, keranjang ini akan dimanfaatkan untuk menampung dan membesarkan bibit tiram dengan cara diletakkan di dalam air laut asin.
Dimana tiram hidup akan menyerap plankton dalam air melalui saringan mulutnya sebagai makanan hingga menjadi besar siap untuk dipanen.
Ia menyebutkan, bantuan keranjang untuk pembibitan dan pemeliharaan tiram ini diberikan pihak Kodam Iskandar Muda, setelah beberapa waktu lalu, dirinya mempresentasikan kegiatan budidaya tiram yang telah dilakukannya bersama masyarakat pesisir Banda Aceh dan Aceh Besar, sejak beberapa tahun lalu.
“Setelah mendengar presentasi saya terkait budidaya tiram, Pak Kasdam IM Brigjen TNI Joko Purwo Putranto M.Sc tertarik dan membantu 1.000 (seribu) unit keranjang lengkap dengan pelampungnya,” kata Jamaica.
BACA: Maknyusnya Tirom Barbekyu Made In Tibang, Konon Bisa Meningkatkan Vitalitas Pria
Dikatakan olehnya, keranjang pemberian dari Kodam IM ini direncanakan akan ditempatkan di sejumlah lokasi, yakni di Banda Aceh, Aceh Besar, dan Aceh Jaya.
“Ini akan kita jadikan sebagai pilot project pengembangan tiram di Aceh dan juga menjadi pusat edukasi budidaya tiram yang lebih modern untuk bisa dilihat dan dicontoh serta dibantu untuk masyarakat oleh pemerintah terutama gubernur, bupati/wali kota yang mempunyai wilayah pesisir laut di seluruh Aceh,” lanjut mantan juru bicara Partai Aceh ini dengan penuh harapan positif untuk kemajuan petani tiram di Aceh.
Baca juga: Tunaikan Rukun Islam ke Tiga, Personel Kodam IM Salurkan Zakat dan Infak Melalui Baitul Mal Aceh
Baca juga: Anak Prajurit TNI Kodam Jaya Diculik, Ternyata Pelakunya ART, Korban Dibawa Pulang ke Indramayu
Siapa Teungku Jamaica?
Teungku Jamaica adalah mantan kombatan GAM yang pernah menjabat sebagai juru bicara GAM Wilayah Pase.
Setelah damai, Jamaica bergabung dengan rekan-rekannya di Komite Peralihan Aceh (KPA) dan Partai Aceh (PA).
Jamaica pernah menjabat sebagai juru bicara Partai Aceh, sebelum digantikan oleh Muhammad Saleh Modus pada tahun 2019.
Selain aktif di Partai Aceh, Jamaica juga merupakan seorang pelopor Budidaya Tiram Metode Sederhana (BTMS) di Aceh.
Awalnya, Jamaica merasa prihatin dengan ibu-ibu yang bekerja keras dan berendam dalam waktu lama untuk mencari tiram di sungai kawasan Krueng Cut dan beberapa lokasi lainnya.