SERAMBINEWS.COM, MALAYSIA - Seorang perempuan mendapat kecaman karena tertawa senang setelah dirinya dan keluarga dinyatakan idap Covid-19 oleh tim medis.
Postingan terkait seorang perempuan yang terlihat bahagia diunggah oleh pengguna Instagram @dyna_lycyouze dan dibagikan ulang oleh pengguna Twitter @sasorikageyoshi.
Postingan tersebut dibagikan oleh @sasorikageyoshi pada hari Sabtu (29/5/2021).
"Orang lain sedang bersedih, stress sebab Covid, tapi ada yang bangga karena idap Covid, tepuk-tepuk tangan pula up stori Instagram," tulisnya pada postingan.
Pandemi belum sepenuhnya usai, korban jiwa masih berjatuh dan mereka yang jatuh sakit semenjak idap Covid-19 juga makin meningkat.
Sebagian orang memandang dengan cara berbeda-beda terhadap Covid-19.
Ada yang benar-benar menjaga protokol namun banyak pula yang menganggap Covid-19 itu tidak ada.
Terlepas dari persepsi yang bersebelahan demikian, sudah semestinya seseorang perlu menjaga kesehatan dan kebersihan.
Sebagian yang mengidap Covid-19 merasa dirinya sudah berada di penghujung usia.
Sebagian pula menganggap, idap Covid-19 sebagai waktu untuk istirahat dan untuk memperbaiki kesehatan.
Seperti seorang gadis yang membagikan momen dirinya bersama satu keluarga dinyatakan positif Covid-19.
Bukan bersedih atau khawatir, perempuan ini malah terlihat tertawa dan berusaha menghibur anggota keluarganya yang lain.
Kelakuannya demikian direspon dengan kecaman oleh pengguna medsos.
Menyebut tindakan demikian tidak baik dan berbangga terhadap sakit.
Namun, perempuan yang mendapat perhatian dari pengguna medsos ini memiliki alasan memiliki tepuk tangan.
Awalnya, sebuah keluarga sedang melakukan perjalanan mengguna mobil, lalu mereka dilakukan tes swab.
Baca juga: Sekda Minta Satgas Covid-19 dan Keuchik Gencarkan Sosialiasi Protkes
Tim medis yang melakukan tes swab, mengonfirmasi bahwa ayah dan beberapa anggota keluarga lain positif idap Covid-19.
Suasana yang mengkhawatirkan berubah menjadi tertawa, setelah anak-anak termasuk perempuan yang mendapat perhatian tertawa dan bertepuk tangan atas hasil tes yang diberikan tim medis.
Setelah mendapatkan kecaman, perempuan bernama Dyna mengutarakan setiap orang memiliki persepsi berbeda-beda dalam menanggapi suatu hal.
Sebagian orang kemungkinan stres dan khawatir berlebihan jika diberikan ujian.
Sebagian orang melihat ujian sebagai percobaan yang mesti dilakukan dengan gembira, apapun ujian yang diterima.
Dyna sengaja tertawa dan bertepuk tangan agar orang tuanya tidak merasa cemas dan khawatir dengan hasil yang dikeluarkan oleh tim medis.
Sehingga, apapun yang dilakukan, memiliki persepsi berbeda dan memiliki sudut pandang berbeda satu sama lain. (Serambinews.com/Syamsul Azman)