Namun sang pemain baru tiba hari ini di Banda Aceh, karena beberapa hari sebelumya harus menjalani karantina di Jakarta.
Murata yang masih berusia 27 tahun diplot sebagai pengganti Ferry Komul dan Bruno Dybal, yang musim lalu menempati lapangan tengah.
Pemain kelahiran Tokyo ini sebelumnya banyak berkarir di Asia Tenggara.
Sebelum ke Aceh, pemain dengan tinggi 172 cm ini memperkuat klub Myanmar, Yangon United.
Bersama juara Liga Myanmar itu juga, Murata tampil di Piala AFC.
Murata mengawali karier profesionalnya di klub kasta bawah Jepang, HBO Tokyo.
Kemudian pada 2016, ia hijrah ke Laos. Murata bergabung dengan klub paling sukses di negeri tersebut, Lao Toyota.
Hanya dua musim, Murata hijrah ke Klub Mongolia. Ia bergabung dengan klub asal Kota Ulaan Bayar, Athletic 220.
Hanya dua tahun juga di Mongolia, ia ke Myanmar, hingga pertengahan tahun ini ia merapat ke Indonesia.
Setiba di Banda Aceh, Shori Murata diplot akan segera bergabung dalam sesi latihan dengan Mukhlis Nakata cs.(*)