Laporan Masrizal I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Anggota Komisi III DPR RI Nazaruddin Dek Gam mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penyelidikan di Aceh.
Sebelumnya beredar kabar KPK sudah memanggil Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Taqwallah dan Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Junaidi, terkait proyek pengadaan Kapal Aceh Hebat.
"Saya mendukung KPK dan mengapresiasi KPK yang sudah bergerak cepat dalam melakukan penyelidikan di Aceh," kata Nazaruddin Dek Gam, Jumat (4/6/2021).
Dek Gam--sapaan Nazaruddin--mengatakan sudah jauh-jauh hari mengundang KPK untuk memberikan perhatian khusus terhadap proses pengelolaan anggaran di Aceh.
• VIDEO Tahanan di Polres Lhokseumawe Mendapat Siraman Rohani Secara Rutin Setiap Jumat
• Lowongan Kerja BUMN Bank Mandiri, Simak Persyaratan dan Informasi Lengkapnya
"Anggaran Aceh sangat besar, belum lagi ditambah dana otsus, kalau tidak ada pengawalan, Aceh akan semakin tertinggal, ini butuh campur tangan KPK," jelas Dek Gam.
Dek Gam juga meminta kepada masyarakat Aceh untuk ikut memberikan mendukung kepada KPK dalam melakukan penyelidikan kasus tersebut.
"Saya dalam beberapa kali rapat dengan KPK, secara pribadi selalu menyampaikan kepada Ketua KPK, Pak Firli untuk melihat dan mengawal anggaran di Aceh," ungkap Dek Gam.
Selain itu, kata Dek Gam, pentingnya pengungkapan kasus korupsi di Aceh untuk memberi kepastian hukum atas pengelolaan dana otsus yang belum berjalan maksimal dan banyak fakta dipakai untuk kepentingan bacakan.
"Makanya untuk mewujudkan implementasi otsus tepat sasaran, maka proses penegakan hukum sangat dibutuhkan," tegas Politisi PAN itu
Dek Gam mengaku jauh-jauh hari juga sudah pernah melakukan pemetaan khusus bersama lembaga Gerakan Anti Korupsi (GeRAK) Aceh untuk melihat fakta-fakta temuan terhadap adanya dugaan tindakan pidana korupsi di Aceh.
"Termasuk dalam mendorong pengungkapan perkara khusus yaitu proyek multiyears, Kapal Aceh Hebat dan proyek Pembangunan Jembatan Kilangan," ungkap Presiden Persiraja itu.(*)