SERAMBINEWS.COM - Sebuah video berdurasi 1:08 menit tersebar di media sosial Facebook memperlihatkan seorang pemuda sedang mengamuk, melempar kursi dan meja.
Menurut informasi, kejadian ini berlangsung di Kelantan Malaysia.
Karena pria ini mengamuk demikian, proses vaksin berhenti dan beberapa warga di lokasi terlihat ketakutan dengan gejolak emosi pria itu.
Pria pada video memakai baju kaos merah dengan sarung, ia membanting kursi di hadapan tim medis.
Seorang tim medis berbicara, pria baju merah menyahut dengan teriakan dan mendekati meja tempat tim medis berdiri dan membantingnya.
Ia menaiki motor dan berteriak kepada warga lain, sampai warga lainnya ketakutan dan berdiri dari tempat duduk menghindari amukan pria baju merah.
Baca juga: VIRAL Pengunjung dan Pemilik Rumah Makan Berkelahi, Gara-gara Pesan Sate untuk Anak dari Luar
Video pria mengamuk di tempat yang disebut sebagai tempat vaksinasi, beredar luas di grup WhatsApp.
Fanpage media Malaysia OneNews juga turut mengunggah video berkaitan pria mengamuk demikian.
Melansir dari Bernama, Kamis (3/6/2021) video yang tersebar di media sosial ini berada di Klinik Kesehatan Pengkala Kubor, Kelantan, Malaysia.
Setelah ditelusuri, video yang beredar adalah video yang terjadi tahun 2020.
Kepala bagian Departemen Kesehatan Negara (JKNK) Kelantan, Datuk Dr Zaini Hussin, menyebut video tersebut direkam dan sempat heboh pada 5 Juli 2020 lalu.
Namun, video tersebut kembali beredar pada 1 Juni 2021 melalui grup WhatsApp.
Baca juga: VIDEO Viral Remaja Perempuan Berkelahi dengan Beruang Besar
Menurutnya, tidak ada kaitan pria tersebut dengan proses vaksin, narasi yang mengatakan pria itu memberhentikan proses vaksin hanya dari narasi netizen alias hoaks.
Karena ucapan pria yang mengamuk pada video tidak bisa dipahami dengan baik.
"Narasi netizen menyebut bahwa pria itu mengamuk karena dokter menyuntik vaksin kepada ibunya, tetapi ibunya menolak, bahkan ada pula narasi yang mengatakan pria itu mengamuk karena tidak mendapatkan vaksin dan sebagainya.
JKNK menegaskan bahwa pria dalam video adalah pasien penderita Bipolar Affective Disorder dan telah mendapatkan perawatan di rumah sakit jiwa dan psikiatri RS Raja Zainab," terangnya.
Baca juga: Soal Video Viral Pria Bawa Seserahan Sapi di Nganjuk, Mertua Tolak Menantunya Disebut Sultan
Lebih lanjut Dr Zaini menerangkan masalah yang sebenarnya mengenai pria mengamuk di klinik.
Pria ini mengamuk karena tidak puas dengan hasil pemeriksaan dari tim medis, berkaitan dengan tekanan darah dan diabetes.
"Sebelumnya laporan polisi telah dibuat terhadap pria mengamuk di klinik, ia juga sempat melemparkan kaca jendela ruang perawatan darurat dan ruang terapi, tidak ada korban luka yang dilaporkan, kemudian pria itu berhasil diamankan polisi," tutupnya. (Serambinews.com/Syamsul Azman)
Baca juga: BERITA POPULER - Rutin ke RS karena Doyan Mie Instan, Janda Prostitusi hingga Nasib Timor Leste
Baca juga: BERITA POPULER - CPNS Polda Aceh, Kisah Kombatan GAM Hilang, Suami Gerebek Istri Lagi Selingkuh
Baca juga: BERITA POPULER - Kisah Eks GAM saat DOM, Wanita Penghina Palestina Babi hingga Mengenang Pak Syam