Laporan Yocerizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan tidak hanya memeriksa dua pejabat Aceh, tetapi juga seorang pengusaha asal Aceh.
Informasi diperoleh, pengusaha tersebut dijemput di kawasan Kota Medan, Sumatera Utara, tak lama setelah kabar pemeriksaan dua pejabat Aceh menyebar.
Namun informasi lain menyebutkan, KPK telah lebih dulu memeriksa pengusaha tersebut, baru kemudian melakukan pemeriksaan terhadap dua pejabat Aceh.
Kabar pemeriksaan terhadap seorang pengusaha Aceh itu disampaikan Koordinator Gerakan Anti Korupsi (GeRAK) Aceh, Askhalani, kepada Serambinews.com, Jumat (4/6/2021).
"Ada seorang pengusaha yang juga diperiksa KPK, bang. Dia dijemput di Medan," kata Askhalani usai mengisi acara diskusi di Kryad Hotel, Banda Aceh.
Namun sejauh mana kebenaran informasi itu, Askhal belum berani memastikan karena pihaknya belum memperoleh jawaban dari KPK.
Terpisah, Koordinator Badan Pekerja Masyarakat Transparansi Aceh (MaTA), Alfian, juga membenarkan informasi pemeriksaan seorang pengusaha Aceh oleh KPK.
Tetapi menurut Alfian, KPK lebih dulu memeriksa pengusaha tersebut, baru kemudian memeriksa dua pejabat Aceh.
“Informasinya lebih dulu diperiksa pengusaha itu bang, baru kemudian diperiksa dua pejabat Aceh,” kata Alfian.
Jika informasi yang disampaikan Askhal dan Alfian itu benar, berarti sejauh ini sudah tiga orang yang diperiksa KPK.
Satu pengusaha, dan dua orang pejabat Aceh.
Baca juga: Dek Gam Dukung KPK Lakukan Penyelidikan di Aceh
Baca juga: Beredar Kabar Dua Pejabat Aceh Diperiksa KPK
KPK seperti dilansir tribunnews.com sebelumnya hanya membenarkan sedang mengusut dugaan korupsi di Aceh.
Namun, KPK tidak menyebutkan siapa yang dipanggil/diperiksa.
KPK sudah meminta keterangan sejumlah pihak terkait penyelidikan dugaan rasuah tersebut.