Internasional

Sumbangan Uang Kripto Melimpah ke Hamas, Modal Memperkuat Persenjataan Melawan Israel

Editor: M Nur Pakar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi mata uang utama kripto atau digital, Bitcoin

SERAMBINEWS.COM, WASHINGTON - Kelompok pejuang Hamas, Palestina mendapat sumbangan uang kripto atau uang digital dalam jumlah besar.

Sumbangan itu disalurkan oleh pendukungnya sebelum dan sesudah perang 11 hari Hamas dan Israel.

Hamas mengkuai telah melihat peningkatan sumbangan uang kripto sejak kekerasan dengan Israel pecah pada Mei 2021.

Media AS, Wall Street Journal, Jumat (4/6/2021) melaporkan seorang pejabat senior Hamas mengakui hal tersebut pada Rabu (2/6/2021).

Eskalasi konflik bersenjata dimulai pada 7 Mei 2021, ketika polisi Israel menyerbu Masjid al-Aqsa saat bulan suci Ramadhan, melukai lebih dari 200 orang.

Baca juga: Presiden Mesir Perintahkan Percepatan Pembangunan Kembali Jalur Gaza

Kelompok Hamas membalas dengan menembakkan roket ke Israel dari Jalur Gaza.

Setelah itu Israel membalas dengan serangan udara ke Jalur Gaza.

Kedua belah pihak akhirnya menyetujui gencatan senjata pada 20 Mei 2021.

Setelah 11 hari pertempuran paling berdarah yang terlihat di wilayah itu dalam tujuh tahun terakhir ini.

Konflik tersebut menarik perhatian internasional secara luas.

Tidak hanya pada kekacauan situasi.

Tetapi juga situs web yang dijalankan oleh sayap bersenjata Hamas, Brigade Izz ad-Din al-Qassam,

Minat yang meningkat menyebabkan peningkatan donasi yang memfasilitasi operasinya.

"Pasti ada lonjakan dalam donasi Bitcoin," kata pejabat Hamas kepada Journal.

Baca juga: Kepala Intelijen Mesir Kunjungi Jalur Gaza, Perkuat Gencatan Senjata Hamas-Israel

"Sebagian dari uang itu digunakan untuk tujuan militer, membela hak-hak dasar rakyat Palestina," tambahnya.

Halaman
123

Berita Terkini