SERAMBINEWS.COM - Seorang perempuan yang sedang mengandung anak meninggal dunia setelah positif mengidap Covid-19 dan kandungannya terpaksa dilahirkan secara sesar.
Berlokasi di Johor Malaysia, perempuan bernama Rohaizah Yasman dinyatakan oleh tim medis meninggal dunia karena mengalami komplikasi setelah positif Covid-19.
Saat mengidap Covid-19, Rohaizah sedang mengandung anak ketiga, ia meninggal dengan keadaan bayi dalam kandungan yang juga tidak bisa diselamatkan.
Bayi yang dioperasi sesar juga tidak berhasil diselamatkan, disebutkan karena tidak mendapatkan oksigen.
Baca juga: VIDEO Viral Video Penangkapan Kapal Hantu di Perairan Muntok
Baca juga: VIDEO Viral Sepasang Kekasih Mesum di Kebun Teh, Terekam CCTV
Kepergian Rohaizah untuk selamanya dengan bayi dalam kandungan juga diunggah oleh pengguna Facebook Cik Fatien Ariffin pada hari Senin (7/6/2021).
Pada postingan, Cik Fatien Ariffin mengatakan bahwa almarhumah meninggal pada pukul 10:00 waktu Malaysia.
"Bismillah, sepupu Fatin bernama Rohaizah binti Yasman telah kembali kepada Pencipta pada pukul 10:00 di Rumah Sakit Muar Johor, Malaysia.
Kemarin (Minggu-red) terpaksa menjalani pembedahan untuk menyelamatkan bayi di dalam kandungan, karena oksigen tidak sampai pada kandungan. Bayi yang dilahirkan tidak dapat diselamatkan.
Hari ini (Senin-red) pada pukul 10:00 pagi, almarhum telah dikebumikan semoga kuburan dilapangkan seluas-luasnya, Amiin.
Mohon dimaafkan segala silap dan kekeliruan almarhumah, baik secara sengaja maupun tidak sengaja.
إِنَّا لِلّهِ وَإِنَّـا إِلَيْهِ رَاجِعون
Ya Allah Ya Tuhanku ampunilah dia, rahmatilah dia, maafkanlah dia, muliakanlah kematiannya, lapangkanlah kuburnya, jadikanlah syurga sebagai ganti tempat tinggalnya dan berilah kesabaran kepada ahli keluarganya, semoga arwah di tempatkan di kalangan orang-orang yang beriman," demikian tulisnya pada postingan.
Baca juga: Viral Sejoli Mesum di Kebun Teh, Terekam CCTV Saat Ciuman Mesra, Polisi Usut Pelakunya
Pandemi memang belum sepenuhnya usai di negeri, banyak korban yang terus berjatuh.
Apalagi bagi ibu hamil, infeksi dari virus ini paling dikhawatirkan, sebab juga bisa membahayakan bayi di dalam kandungannya.
Bayi di dalam kandungannya berusia enam bulan, dilahirkan secara sesar.