Pria 46 Tahun Tewas Gantung Diri di Pohon Jati, Korban Sempat Ngaku ke Ibunya Pusing Banyak Utang

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sarji (46) ditemukan tewas tergantung di Desa Lestari, Kecamatan Tomoni, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (862021) pagi.

SERAMBINEWS.COM - Kasus bunuh diri terjadi di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Diketahui yang menjadi korbannya adalah pria berumur 46 tahun bernama Sarji.

Warga Dusun Sumberjo, Desa Lestari, Kecamatan Tomoni itu nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di pohon jati.

Mayat Sarji pertama kali ditemukan oleh putrinya bernama Siskawati (18) pada Selasa (8/6/2021) pagi.

Sebelum meninggal, korban sempat menemui ibunya bernama Samini Als Mama Klumpu (66) pada Senin (7/6/2021) sekitar pukul 16.30 Wita.

Setiba di rumah ibunya korban lalu meminta makanan.

Saat sementara makan, Samini menceritakan, anaknya bercerita kalau saat ini dia sedang pusing karena banyak utang.

Kemudian ada banyak orang datang menagih utang di rumah.

Korban juga bercerita kalau istri korban telah berjanji untuk membayar utang tersebut pada hari Selasa (hari dimana korban meninggal).

"Namun sampai saat ini belum punya uang," kata Samini menirukan apa yang disampaikan anaknya tersebut.

Korban juga curhat kepada ibunya, bahwa dia telah berusaha untuk mencari pekerjaan namun sampai saat ini belum dapat.

Sarji (46) ditemukan tewas tergantung di Desa Lestari, Kecamatan Tomoni, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (862021) pagi. ((Polsek Mangkutana))

Baca juga: Suami Tewas Gantung Diri Usai Bertengkar dengan Istri, Tulis Pesan Terakhir di Tembok Rumah

Baca juga: Suami Tolak Berhubungan Badan, Istri Kecedan dan Nekat Gantung Diri

Sementara tetangga korban, Fadillah Dwiyanti mengatakan selama ini korban kesehariannya pergi ke kebun untuk membajak sawah.

"Selain itu mencari burung ayam untuk dijual," katanya.

Korban, kata dia, orangnya pendiam dan jarang bergaul dengan tetangganya dan tidak pernah mendengar ada permasalahan.

"Baik dengan keluarganya maupun dengan orang atau pihak lain," ujarnya.

Halaman
123

Berita Terkini