Kadis DLH Nagan Raya, T Hidayat dikonfirmasi Serambinews.com Senin mengakui bahwa timnya telah diturunkan mengecek lokasi terhadap pencemaran Krueng tersebut.
"Untuk terhadap temuan di lapangan coba hubungi tim kita," kata Hidayat.
Sementara itu, Kabid Amdal Jufrizal ditanyai terpisah mengatakan, setelah mendapat laporan pihaknya langsung turun mengecek meski laporan masuk pada hari Minggu merupakan hari libur.
"Kami sudah mengecek dan menemukan krueng itu ditemukan air hitam pekat yang merupakan pencemaran," katanya.
Selain ke lokasi sungai, kata Jufrizal, timnya juga melihat terkait pengelolaan limbah sebuah pabrik perusahaan kelapa sawit.
"Kami sudah jadwalkan akan memanggil perusahaan sawit itu," katanya.
Dikatakan, apa yang menjadi temuan harus segera ditindaklanjuti sehingga pencemaran limbah tidak semakin meluas.
Apalagi aliran Krueng Trang merupakan sumber air masyarakat atau tempat mencari ikan bagi warga.(*)