Laporan Fikar W Eda | Jakarta
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan starup Bepahkupi jalin kerjasama dengan Kementerian Pertanian untuk pembangun kopi organik di Indonesia.
Dokumen kerjasama ditandatangani dilakukan Bepahkupi dengan Direktorat Perlindungan Perkebunan Kementerian Pertanian Menandatan, Rabu (2/6/2021).
Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas lahan kopi organik di Indonesia.
Bepahkupi dan Kementan juga berkomitmen membangun ekosistem kopi organik Indonesia serta mendistribusikan kopi petani ke pasar domestik maupun internasional.
Kopi organik memiliki potensi yang cukup besar dan melihat pangsa pasar yang sangat menjanjikan serta berbagai negera eropa sudah menjadikan persyaratan Kopi Organik Untuk bisa masuk ke Negara Mereka dan Lisensi EU untuk Eropa Dan USDA Lisensi untuk Amerika.
Bepahkupi yakin kopi organik adalah masa depan pertanian kopi Indonesia karena kepedulian masyarakat setelah covid terhadap kesehatan akan lebih kuat baik di Indonesia maupun di mancanegara.
Baca juga: Polres Aceh Utara Buka Layanan Penyuntikan Vaksin Untuk Umum Selama 20 Hari, Ini Jadwalnya
Baca juga: Lima Roket Hantam Pangkalan Udara di Baghdad, Tempat Berkumpulnya Jet Tempur F-16 Irak
Baca juga: Kasus Harian Covid-19 Oman Naik Tiga Kali Lipat Lebih
Baca juga: Tempeleng Presiden Prancis Emmanuel Macron, Pria Bernama Damien Tarel Cuma Dituntut 18 Bulan Penjara
Ardi Praptono, SP, M.Agr Direktur Pelindunggan Perkebunan Kementan, mengatakan, bekerja sama dengan Bepahkupi bisa memberikan manfaat bagi petani kopi Indonesia khusnya kopi organik.
Maulana Wiga CEO Bepahkupi mengatakan kerja sama ini untuk dapat menciptakan ekosistem kopi organik Go-Global.
"Dengan dukungan Kementerian Pertanian Indonesia bisa memaksimalkan potensi Kopi organik, serta Bepahkupi yakin kopi organik Indonesia bisa bersaing di pasar internasional," ujar Maulana.(*)