Bocah 13 Tahun Disiksa Bibi dan Paman, Dimasukkan Dalam Karung dan Dikubur Hidup-hidup, Ini Motifnya

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Pembunuhan

Setelah ayah korban divonis, kedua anak itu akhirnya diasuh DL yang merupakan bibinya.

DL yang dibantu suami barunya terus menyiksa dua anak itu hingga satu di antaranya tewas mengenaskan.

Lebih dari setahun, perbuatan sadis ini baru terungkap.

Baca juga: Suami Istri Siksa Dua Gadis Kakak Beradik Secara Sadis, Satu Korban Meninggal Dunia

Baca juga: Suami yang Siksa Istri Ditangkap, Sahrudin Bantah Masukkan Cobek ke Alat Vital Korban

Penyiksaan yang Diterima Korban

Kapolres Kuansing AKBP Henky Poerwanto SIK MM pimpin konferensi pers terkait pembunuhan terhadap seorang anak perempuan berusia 13 tahun, Selasa (8/6/2021). (Tribun Pekanbaru)

Penyiksaan yang dilakukan oleh kedua pelaku kepada korban ini bisa dapat tergolong sadis.

Dikabarkan, DL bersama BNZ sering memukul kedua korban dengan kayu.

Tak hanya itu, DL juga sempat menusukkan kemaluan kedua korban dengan kayu bara.

Lebih kejam lagi, mereka berdua juga memukul mulut dan gigi korban dengan martil.

BNZ pun kerap memberikan makanan kepada ML dan AL, yakni berupa kotoran manusia yang diambil dari lobang Water Closed (WC).

Korban AL juga dipukul DL dengan menggunakan fiber, sehingga mengalami patah tulang hidung.

Sehari sebelum korban ML dikubur hidup-hidup, DL memotong jari tangan korban dan menyuruh korban tidur di luar pondok.

Keesokan harinya, korban diduga tidak sadarkan diri, namun masih bernafas.

Tanpa pikir panjang, kedua pelaku memasukkan ML ke dalam karung.

Meski masih bernafas, kedua pelaku lantas mengubur bocah tersebut di belakang pondok, yang berjarak kurang lebih 150 meter dari pondok

Tanpa memiliki perasaan, pelaku tega mengubur bocah tersebut di lubang kecil yang berukuran kurang telih 100 cm x 50 cm.

Halaman
1234

Berita Terkini