Sehingga, dapat memberikan kursus pelatihan tahunan untuk siswa dan peneliti Afrika.
Abdel Ghaffar mengatakan, bulan depan akan meluncurkan program pelatihan dan peningkatan kapasitas bagi 18 peneliti Afrika di berbagai bidang antariksa.
Badan Antariksa Mesir akan mendistribusikan perangkat satelit pendidikan di antara negara-negara Afrika
Dengan tujuan memberikan peneliti dan siswa pengalaman dan keterampilan teknis.
Sehingga, memungkinkan mereka untuk melakukan penelitian ruang angkasa lebih lanjut, katanya.
“Kami ingin mengubah Mesir menjadi pusat pelatihan, penelitian dan pengembangan luar angkasa," jelasnya.
"Kami akan mengadopsi dan mendorong pemuda Afrika untuk mengeksplorasi cakrawala baru dalam ilmu luar angkasa," harapnya.
Baca juga: China Meluncurkan Roket Kargo, Memasok Kebutuhan Astronot di Stasiun Luar Angkasa
"Mempersiapkan mereka untuk transformasi ekonomi digital, mengembangkan dan mendukung teknologi yang muncul," ungkapnya.
Dia berharapa akan mampu menyebarkan penggunaan citra satelit untuk mendukung kegiatan.
Khususnya di bidang pertanian, dan merangsang eksplorasi dan inovasi serta memberikan manfaat sosial dan ekonomi.
"Dengan tujuan untuk meningkatkan taraf hidup semua orang Afrika,” kata sang menteri.(*)