"Ini sebuah kebanggaan dan kehormatan dapat melakukan MoU yang menjadi sebuah hak dan kewajiban dalam membina anak-anak bangsa di sektor pendidikan apalagi madrasah.
CSR di perusahaan akan disisipkan dalam pengembangan lift skill madrasah," katanya.
Di samping itu, Ketua Yayasan Tazakka Al Bantani, Prof Dr Muhammad Chozimi, mengatakan pihaknya sebagai mediator mendukung dan sama-sama membantu persoalan anak bangsa di sektor pendidikan dan lapangan kerja.
"Diharapkan siswa madrasah di samping memahami pengetahuan agama juga memiliki kemampuan kewirausahaan," ujarnya. (*)