Penegasan ini disampaikan Wakil Bupati atau Wabup Pidie, Fadhlullah TM Daud ST, saat membuka Kongres I Asosisasi Futsal Kabupaten Pidie di Oproom Setdakab Pidie, Sabtu (19/6/2021).
Laporan Idris Ismail I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Setiap pengurus Cabang Olahraga di Pidie dilarang mengontrak pemain luar kabupaten ini untuk bertarung dalam Pekan Olahraga Aceh (PORA) XIV tahun 2022 di Pidie.
Penegasan ini disampaikan Wakil Bupati atau Wabup Pidie, Fadhlullah TM Daud ST, saat membuka Kongres I Asosisasi Futsal Kabupaten Pidie di Oproom Setdakab Pidie, Sabtu (19/6/2021).
Wabup menegaskan Pemkab lebih bangga kepada Asosiasi Futsal serta Cabang Olahraga (Cabor) lain di bawah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) yang dapat melahirkan putra daerah sebagai atlet berprestasi.
Tentu lewat pembinaan secara kontiyu. Pasalnya, sebagai tuan rumah PORA 2022, Pidie mewajibkan pemain atau atlet putra daerah, bukan malah mengontrak pemain asal luar daerah.
"Saya tegaskan prestasi lahir dari atlet luar sangat tidak layak muncul di Pidie, apa pun hasilnya, mesti lahir dari atlet putra daerah," tegas Wabup.
Baca juga: Warga Wales Resah, Pemimpin Sekte Seks Sihir Hitam Diduga Kabur dari Penjara, Ini Kata Polisi
Baca juga: SADIS Tukang Daging Jadi Tersangka Pembunuhan, 3.787 Tulang Manusia Ditemukan di Rumahnya
Baca juga: Hubungan Terlarang dengan Ipar Terbongkar, Suami Ini Malah Gorok Leher Istrinya
Khusus untuk Futsal, Wabup Pidie Fadhlullah TM Daud, mengharapkan Kongres I Asosiasi Futsal Pidie ini dapat melahirkakan sosok leader dalam asosiasi olahraga itu, sehingga menumbuhkan kreativitas.
"Kemudian dapat melahirkan pemain futsal yang tangguh.
Dengan demikian menumbuhkan semangat dalam membangkitkan prestasi, terutama dalam menghadapi Pekan Olahraga Rakyat Aceh (PORA) XIV tahun 2022 di Pidie," harap Fadhlullah.
Sementara itu, Ketua Asosisasi Futsal Aceh, M Zulfri ST MM, berharap kongres ini dapat melahirkan Ketua Asosiasi Futsal terbaik untuk Pidie demi membangun organisasi dan melahirkan pemain futsal yang tangguh.
"Semoga melalui kongres ini pada akhirnya Futsal Pidie dapat mendulang prestasi dalam PORA 2022 nanti," kata Zulfri kepada Serambinews.com disela-sela pembukaan acara ini.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Futsal Pidie, Alhadi SAg, mengatakan Kongres Asosisasi Futsal I Pidie tahun 2021 ini diikuti oleh 36 pengurus klub futsal di Kabupaten Pidie.
Harapannya terpilih ketua baru yang dapat membawa pembaharuan yang lebih baik bagi organisasi dan melahirkan pemain yang tangguh tentunya.
"Kami berkomitmen di Ajang PORA tahun 2022, Futsal Pidie menargetkan dapat meraih medali emas," ujarnya.
Ia menambahkan dengan komitmen dan konsolidasi serta solidaritas, maka akan berdampak besar dalam melahirkan prestasi bagi daerah.
Baca juga: Ini Kegiatan Jack Ma Sejak Jarang Muncul ke Publik
Proyek fisik PORA 2022 belum dibangun
Sebelumnya, Serambinews.com memberitakan proyek pembangunan fisik sarana olahraga untuk even Pekan Olahraga Aceh (PORA) 2022 di Pidie belum dibangun.
Anggaran diplotkan Pemerintah Aceh lewat APBA mencapai Rp 90 miliar, untuk pembangunan venue yang tersebar di Kecamatan Pidie dan Kota Sigli.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Pidie, Thantawi ST, mengatakan dana pembangunan venue PORA 2022 Rp 90 miliar belum dikirim.
"Soalnya Peraturan Gubernur (Pergub) Aceh belum turun.
Saat Pergub itu telah turun, maka dibuat Peraturan Bupati (Perbup) Pidie untuk proses tender dana tersebut," kata Thantawi ST kepada Serambinews.com, Kamis (17/6/2021).
Ia menjelaskan, dirinya intens berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Aceh terkait belum turunnya Pergub tersebut.
Thantawi merincikan dana Rp 90 miliar untuk pembangunan sejumlah venue PORA 2022, yakni untuk lanjutan pembangunan wisma atlet.
Kemudian GOR Kulam Renang, Gedung Sport Center, dan sarana panjat tebing.
Bangunan Kolam Renang dengan Sport Center akan dibangun terpisah. Tahun 2021 juga dianggarkan dana untuk penimbunan Sport Center.
"Kita berharap di Gedung Sport Center, nantinya bisa digunakan untuk futsal, bola voli dan basket. GOR Kulam Renang, Sport Center dan panjat tebing dibangun dalam satu areal," ujarnya.
Kemudian, jelas Thantawi, juga untuk pekerjaan lapangan sepakbola Blang Paseh, Kecamatan Kota Sigli beserta dengan trek atletik.
Selain itu, juga untuk rehab lantai Gedung Olahraga (GOR) Alun-alun Sigli. Berikutnya, gedung taekwondo dan lapangan basket outdoor.
"Kedua venue itu dibangun di kompleks gedung Pidie Convention Center (PCC) Gampong Lampeudeu Baroh, Kecamatan Pidie," jelasnya. (*)