Luar Negeri
Warga Wales Resah, Pemimpin Sekte Seks Sihir Hitam Diduga Kabur dari Penjara, Ini Kata Polisi
Desas-desus telah muncul bahwa seorang pemimpin sekte seks sihir hitam terkenal di Carmarthenshire, Wales kembali ke tengah masyarakat.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM, WALES – Sejumlah warga Wales - negara konstituen Britania Raya – kini tengah dilanda desas desus pemimpin Sekte Seks Sihir Hitam yang diduga kabur dari penjara.
Desas-desus telah muncul bahwa seorang pemimpin sekte seks sihir hitam terkenal di Carmarthenshire, Wales kembali ke tengah masyarakat dan ini telah membuat publik heboh nan resah.
Namun, polisi telah meyakinkan warga bahwa pemimpin sekte seks sihir hitam itu masih berada di balik jeruji besi.

Pengadilan Mahkota Swansea menghukum Colin Batley (48) dan menjebloskannya ke penjara pada 2011 setelah dinyatakan bersalah atas serangkaian kejahatan seksual menyimpang di Kidwelly.
Batley, yang awalnya berasal dari London, datang ke Wales pada 1990-an, dan mendirikan "sekte seks sihir hitam", di mana ia mengangkat dirinya sendiri sebagai "imam besar"
Batley melecehkan gadis-gadis muda dan menjalankan aliran sesat dengan istri dan tiga wanita lainnya di Carmarthenshire, Wales.
Baca juga: VIRAL HP Gadis Ini Meledak saat Dicas Lalu Ditinggal Tidur, Diduga Baterai Rusak Penyebabnya
Baca juga: FAKTA Gadis 15 Tahun Penyandang Disabilitas Dirudapaksa 8 Pria, 7 Tersangka Ditembak dan 1 Menyerah
Menurut media lokal, Wales Online, alirannya itu menggunakan ritual okultisme untuk mencuci otak korban.
Melansir dari Latin Times, Sabtu (19/6/2021), terdakwa Jacqueline Marling ‘tangan kanan Batley’, saat itu berusia 42 tahun, menerima hukuman 12 tahun.
Sementara istri Batley, Elaine, yang saat itu berusia 47 tahun, menerima hukuman delapan tahun.
Shelly Millar, yang saat itu berusia 35 tahun, dijatuhi hukuman lima tahun penjara.
Colin Batley divonis minimal 11 tahun penjara untuk perlindungan publik (IPP), suatu bentuk hukuman tak tentu untuk pelanggaran berat yang sudah tidak ada lagi.
Batley dihukum karena tiga serangan tidak senonoh, mendorong prostitusi untuk keuntungan pribadi, menyebabkan dan mendorong seorang anak muda untuk berhubungan intim, dan 11 tuduhan pemerkosaan.
Salah satu korban Batley dalam persidangan kala itu mengatakan bahwa dia menyerangnya saat remaja dan memaksanya untuk membawa lambang setan.
Baca juga: Bikin Mual, Gadis Ini Temukan Cicak di Sambal saat Makan Pecel Ayam: Kaget dan Muntah
Baca juga: Gadis di Bawah Umur Disetubuhi 2 Pria Berhari-hari di Hotel, Awalnya Sempat Dilaporkan Hilang
Batley diperingatkan bahwa dia tidak akan pernah dibebaskan sebagai pemimpin kelompok yang "jahat dan manipulatif".
Dalam persidangan, Batley tertawa dan tersenyum-senyum saat dia dinyatakan bersalah.