sSerta identifikasi kekerasan berbasis gender, sangat penting untuk melindungi perempuan di Turki.
Data oleh kelompok We Will Stop Femicide menunjukkan 189 wanita dibunuh pada tahun 2021 di negara itu, dan 409 dibunuh tahun lalu.
Trmasuk puluhan ditemukan tewas dalam keadaan yang mencurigakan.
Baca juga: VIDEO - Turki Perkuat Sektor Komunikasi, Satelit Ke-5 Turksat 5A Mulai Beroperasi
Amnesty International menyebut penarikan Turki memalukan dalam sebuah pernyataan.
“Pada tengah malam hari ini, Turki mengabaikan standar emas untuk keselamatan perempuan dan anak perempuan," kata Sekretaris Jenderal Amnesty International, Agnès Callamard.
Penarikan itu mengirimkan pesan yang sembrono dan berbahaya kepada para pelaku yang menyalahgunakan, melukai dan membunuh: bahwa mereka dapat terus melakukannya tanpa mendapat hukuman, tambahnya.(*)