Baca tanpa iklan
Laporan Taufik Zass I Aceh Selatan
SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Provinsi Aceh memperbaiki jalan nasional yang rusak di lintasan Tapaktuan-Blangpidie, tepatnya di Dusun Sikabu, Gampong Labuhan Tarok I, Kecamatan Meukek, Kabupaten Aceh Selatan, Jumat (2/7/2021).
Satker PPK 24 PJN Aceh, Mulyadi mengatakan, perbaikan jalan rusak tersebut merespons keluhan masyarakat khususnya pengguna jalan sebagaimana disampaikan Koordinator LSM LIBAS, Mayfendri kepada media belum lama ini.
"Kerusakan badan jalan di Dusun Sikabu, Gampong Labuhan Tarok I tersebut akibat diguyur hujan lebat sehingga berlubang dan aspal terkelupas," kata Mulyadi kepada wartawan via telepon selularnya dari Banda Aceh, Jumat (2/7/2021).
• LIBAS Desak Pemerintah Aceh Segera Perbaiki Jalan Nasional yang Rusak
• VIDEO Musibah Kebakaran di Aceh Selatan, Rumah Milik Warga Kluet Utara Ludes Diamuk Si Jago Merah
Ia menyebutkan, untuk menghindari kecelakaan lalu lintas telah dilakukan penanganan sementara pada Kamis 1 Juli 2021.
Di jalan berlubang itu telah ditutup dengan timbunan pilihan dan lapis pondasi klas A.
"Hari ini (Jumat) sekira pukul 14.10 WIB sudah dilaksanakan pengaspalan dengan menggunakan Aspal Dingin jenis Cold Paving Hit Mix Asbuton (CPHMA). Pengunaan CPHMA merupakan solusi dari ketergantungan pada AMP yang mana saat ini tidak ada AMP sekitar yang memproduksi Aspal," ujarnya.
Terpisah, Koordinator LSM LIBAS, Mayfendri SE memberi apresiasi Satker PPK 24 PJN Aceh yang begitu cepat merespons keluhan masyarakat terkait kerusakan badan jalan nasional di wilayah kerjanya.
"Alhamdulillah, kami atas nama masyarakat Aceh Selatan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Satker PPK 24 PJN Aceh yang begitu cepat merespon keluhan masyarakat terkait kerusakan badan jalan tersebut," paparnya.(*)
Baca juga: Enam Desa di Aceh Jaya Ajukan Pencairan Dana Desa Tahap II
Baca juga: 14 Personel Polres Gayo Lues dan 7 Anggota Brimob Naik Pangkat
Baca juga: Menko Airlangga: Pemerintah Fasilitasi Pelaku UMKM Untuk Memacu Peningkatan Ekspor