Berita Langsa

Rektor Unsam Langsa Buka Kompetisi Desain Jembatan, Desain Pemenang Dipakai Untuk Jembatan Kampus

Penulis: Zubir
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rektor Universitas Samudera (Unsam) Langsa, Dr. Bachtiar Akop, MPd, saat membuka kompetisi desain jembatan di Kampus Unsam Langsa.

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Birorektorat Universitas Samudra (Unsam) Langsa bekerjasama dengan Fakultas Teknik, Senin (5/7/2021) menyelenggarakan Samudra Footbridge Design Competition 2021 "Jembatan pejalan kaki yang kokoh, estetika, inovatif yang berwawasan nasional".

Kompetisi desain jembatan yang baru pertama diselenggarakan di PTN wilayah Timur Aceh ini dibuka langsung oleh Rektor Unsam Langsa, Dr Bachtiar Akop, MPd, di aula Gedung Multiguna Universitas Samudra Langsa.

Hadir Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Unsam Langsa, Dr. Ir. Hamdani, MT, Dekan Fakultas Teknik Unsam, Yulina Ismida, ST, MT, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kota Langsa, Samsul, ST, PEMA  BEM, dan undangan lainnya. 

Baca juga: Gubernur Aceh Buka Pasar Murah di Aceh Singkil, Nova: tak Boleh Ada Penimbunan Kebutuhan Pokok

Rektor Unsam, Dr. Bachtiar Akop, MPd, menyampaikan, ide ini muncul dari pribadinya lalu berkoordinasi dengan Wakil Rektor dan pihak Fakultas Teknik, membuat jembatan layang (pejalan kaki) yang posisinya antara Fakultas Pertanian dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Maka, disepakati untuk desain langsung diciptakan di kampus melalui kompetisi bagi kalangan mahasiswa khususnya Fakuktas Teknik di jurusan sipil, sebagai fakultas dan jurusan teknis terkait bangunan jembatan. 

"Ini yang pertama kali kompetisi mendesain jembatan, desain ini diambil dari ide-ide mahasiswa teknik langsung yang memiliki nilai keunikan dan nilai estetika serta nilai peradaban serta budaya yang indah," paparnya.

Mudah-mudahan, Rektor berharap kompetisi desain jembatan cikal bakal jembatan di kampus Unsam Langsa yang baru pertama kali ini diselenggarakan akan terjawab, ke depan bisa saja akan dibuat lagi kompetisi lainnya.

Baca juga: 18 Personel Polres Nagan Raya dan Brimob Naik Pangkat

Selain itu diharapkan desain jembatan ini bisa menjadi kenyataan.

Sehingga bangunan jembatan hasil desain melalui kompetisi ini akan terbangun ke depannya di Kampus Unsam hasil buah karya mahasiswa Fakultas Tinik Jurusan Sipil. 

"Bahkan kita ada meminta ke Fakultas Pertanian agar di Kampus Unsam ini ditanam-tanam pohon langka sebagai program penghijauan yang bernilai tinggi," ujarnya. 

Dia menambahkan, bila perlu setiap tahun di Unsam ada diselenggarakan kompetisi seperti ini, bukan saja di Fakultas Teknis Sipil bisa juga fakultas atau jurusan lainnya.

Seperti Komputer, mesin, dan lainnya, maupun Fakultas Ekonomi, Hukum, Pertanian, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. 

Dikatakan Rektor, kegiatan ini juga merupakan gagasan atau ide-ide yang lahir untuk sebuah kemajuan kampus dalam mendukung program Kampus Merdeka di Universitas Samudra Langsa. 

Ketua panitia pelaksana, Rabiul Sadri, melaporkan, awalnya kompetisi desain jembatan pejalan kaki ini diikuti 11 tim, namun setelah dilakukan seleksi tahap pertama maka tersisa 6 tim.

Baca juga: Info CPNS Abdya, Pemkab Terima CPNS 2021 Sebanyak 322 Formasi, Ini Rinciannya

Keenam tim yakni Tim Setuve jembatan Rencong Nije Ilme (Rebile), Tim Mija nama jembatan Samudra Meutuah , Tim Socratic nama jembatan Green Bridge.

Lalu, Tim Skeletons nama jembatan Jeumpa Bridge, Tim Karsani Family nama Jembatan Pejalan Kaki Gelagar Tipe I, Tim Nirvana nama jembatan Nirvana Bridge. 

Sementara 4 juri dilibatkan dalam penilaian terdiri dari unsur akedemisi 1 orang sebagai ketua Dr. Ir. Taufiq Saidi, M.Eng, IPU (Dekan Fakuktas Teknik Unsyiah, anggota juri 1 dari unsur dinas teknis Syamsul Bahri, ST  MSi Kabid Bina Marga Dinas PUPR Langsa, anggota juri 2 dari akademisi Unsam Meilandy Purwandito, ST, MT, anggota juri 3 dari unsur umum, Zubair, ST.

Ada 6 penilaian pada desain jembatan ini, pertama Kokoh, yaitu kemampuan Jembatan dalam memikul beban (dapat ditunjukkan dengan hasil perhitungan analisis struktur).

Kedua, Estetik, yaitu jembatan memiliki desain yang estetik dan menarik.

Baca juga: BERITA POPULER - Hafiz 30 Juz Dilantik Jadi Anggota Polri hingga Formasi CPNS & PPPK di Banda Aceh

Ketiga, Inovatif, yaitu orisinalitas desain-desain jembatan berpotensi menjadi ikon bangunan di Universitas Samudra.

Keempat, Wawasan Nasional, yaitu konsep jembatan yang ditawarkan berwawasan nasional.

Kelima, Simulasi Pelaksanakan Pekerjaan/ Maket, yaitu tingkat pemahaman peserta dalam melaksanakan tahapan pekerjaan, penggunaan Atribut/Alat Pelindung Diri (APD) dan Keselamatan dan Kesehatan Konstruksi (K3), serta kerapihan maket/model jembatan.

Keenam, Kemungkinan Pelaksanaan Pembangunan Jembatan, yaitu tingkat kemudahan pembangunan jembatan, anggaran yang dibutuhkan tidak terlalu besar.  (*)

Baca juga: Harga Emas Turun Pada Senin 5 Juli 2021, Ini Rincian Harga Emas Hari Ini dan Harga Emas Per Gram

Berita Terkini