Baca tanpa iklan
Kepala Dinas Kesehatan Abdya Safliati SST M Kes, mengatakan, sebanyak 26.031 warga Abdya yang sudah menerima vaksin itu, merupakan data terakhir terhitung sejak pemberian vaksin di daerah setempat, pada awal bulan Februari lalu hingga 9 Juli 2021.
Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Sebanyak 26.031 orang warga Aceh Barat Daya (Abdya) sudah menjalani vaksinasi covid-19.
Dari total jumlah tersebut, sebagian sudah menerima vaksin dosis kedua, dan sebagiannya lagi, baru menerima vaksin dosis pertama.
Kepala Dinas Kesehatan Abdya Safliati SST M Kes, mengatakan, sebanyak 26.031 warga Abdya yang sudah menerima vaksin itu, merupakan data terakhir terhitung sejak pemberian vaksin di daerah setempat, pada awal bulan Februari lalu hingga 9 Juli 2021.
Menurutnya, dari total jumlah 26.031 penerima vaksin itu, terdiri atas Tenaga Kesehatan (Nakes) sebanyak 1.432 orang yang sudah menerima vaksin dosis pertama atau setara 87,5 persen.
“Dari jumlah itu, nakes yang sudah melanjutkan pada vaksin dosis kedua baru 1.322 orang atau setara 80,8 persen,” kata Kepala Dinas Kesehatan Abdya, Safliati SST M Kes.
Kemudian dari Pelayan Publik, katanya, penerima vaksin dosis pertama sebanyak 7.764 orang atau setara 56,2 persen.
Baca juga: Aceh Perpanjang Jadwal Vaksinasi Massal, Antusiasme Masyarakat Masih Tinggi
Sedangkan yang melanjutkan pada dosis kedua berkisar 4.871 orang atau setara 35,3 persen.
Dari usia lanjut atau lansia, katanya, yang sudah menerima vaksin dosis pertama sebanyak 2.194 orang atau setara 19,4 persen dan yang sudah menerima dosis kedua hanya berkisar 369 orang atau setara 3,3 persen.
Sedangkan dari masyarakat umum, yang sudah menerima vaksin dosis pertama sebanyak 14.633 orang atau setara 16,3 persen, untuk dosis kedua belum ada.
“Terakhir, anak-anak usia 12-17 tahun, ada 8 orang yang sudah menerima vaksin dosis pertama. Namun, mereka belum melanjutkan pada dosis kedua,” pungkasnya.(*)
Baca juga: Polres Aceh Tamiang Tambah Hadiah Sepmor untuk Tarik Minat Masyarakat Agar Mau Divaksin