Baca tanpa iklan
Sekda Bener Meriah, Drs Haili Yoga menyampaikan hal ini saat membuka kegiatan Posyandu dan Stunting di Kampung Pilar Jaya, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, Rabu (14/7/2021).
Laporan Budi Fatria | Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bener Meriah, Drs Haili Yoga MSi, menyampaikan optimis angka stunting di kabupaten ini bisa ditekan hingga nol kasus.
Tetapi tentu ini semua bisa dilakukan jika adanya kerja sama dan usaha maksimal.
Sekda Bener Meriah, Drs Haili Yoga menyampaikan hal ini saat membuka kegiatan Posyandu dan Stunting di Kampung Pilar Jaya, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, Rabu (14/7/2021).
Buktinya kata Sekda, dengan kerja sama dan usaha maksimal selama ini, kasus stunting seperti di Kampung Pilar Jaya dari 16 kasus tahun 2020 turun menjadi 7 kasus pada pertengahan tahun 2021 ini.
“Dan kita yakin akhir tahun 2021 dapat ditekan lagi, bahkan bisa mencapai 0 kasus stunting,” sebut Sekda.
Oleh karena itu, kata Sekda, kasus stunting tidak hanya menjadi tanggung jawab salah satu instansi, akan tetapi stunting menjadi tanggung jawab bersama.
Sekda juga terus berupaya memaksimalkan semua instansi yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat, seperti optimalisasi fungsi dan pelayanan bidan desa, serta penyuluh KB.
Dalam kesempatan itu, Sekda juga mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bener Meriah terus memantau dan mengawasi kualitas pelayanan terhadap masyarakat.
“Tentunya kepada masyarakat kita juga berharap agar dapat memberikan dukungan kepada petugas kita yang ada di kampung-kampung,” harap Sekda.
Selain itu, Sekda mengajak seluruh masyarakat terus memahami tentang stunting dan mengerti cara penanggulangan, serta pencegahan ke depannya melalui program-program yang telah dilaksanakan.
“Saya merasa optimis setelah melihat beberapa kasus stunting dan proses penanganannya, Kabupaten Bener Meriah tahun ini dapat menekan semua kasus stunting,” ujar Sekda.
Ia juga meminta agar masyarakat Kampung Pilar Jaya khususnya, dan umumnya masyarakat Bener Meriah agar dapat menjaga kebersihan dan kerapian lingkungan rumah masing-masing.
“Ini menjadi salah satu faktor penting dalam menurunkan kasus stunting,” pinta Sekda. (*)