Selain itu, kedatangan orangtua Ayu Ting Ting di masa PPKM juga membuat kondisi masyarakat tidak kondusif.
SERAMBINEWS.COM - Biduan dangdut asal Depok, Jawa Barat sedang disorot.
Sorotan ini terkait aksi keluarganya mendatangi kediaman Kartika Damayanti di Bojonegoro.
Orangtua Kartika Damayanti syok saat dilabrak orangtua Ayu Ting Ting di rumahnya di daerah Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro beberapa waktu lalu.
Hal ini beralasan karena orangtua Ayu Ting Ting tak hanya mempertanyakan keberadaan Kartika Dayanti, tapi juga mengancam orangtuanya.
Hal ini diungkapkan Sutikno, anggota DPRD Bojonegoro yang telah mengklarifikasi hal ini ke orangtua Kartika Damayanti.
Sutikno menyayangkan sikap Umi Kulsum dan Abdul Rozak kepada warganya.
"Menyayangkan sekali, mengapa harus dilakukan orang keluarga ATT.
Hari ini terjadi setelah keluarga ATT datang ke Bojonegoro, kondisi keluarga juga syok," kata Sutikno seperti dikutip dari akun Youtube Indosiar.
Baca juga: Ini Jadwal Puasa Asyura Dilaksanakan, Simak Keutamaan Puasa di Bulan Muharram
Baca juga: Pria Wajib Tahu, Begini Cara Mengatasi Perut Buncit, Jangan Sampai Melakukan 3 Hal Ini
Baca juga: Gegara Corona, Sudah Dua Tahun Nelayan Aceh Singkil tak Diasuransikan
Anggota DPRD: Harusnya Orangtua Ayu Ting Ting Ngerti, Berlian Tak Kan Jadi Sampah Gara-gara Bullying
Dijelaskan Sutikno, kondisi keluarga Kartika Damayanti ini cukup memprihatinkan.
Orangtua haters Ayu Ting Ting sudah lanjut usia.
Kartika juga memiliki anak yatim yang telah ditinggal meninggal ayahnya.
Selain itu, kedatangan orangtua Ayu Ting Ting di masa PPKM juga membuat kondisi masyarakat tidak kondusif.
"Karena ATT adalah publik figur, masyarakat sangat berduyun-duyun ingin menyaksikan.
padahal posisi hari ini kita kan tidak diperbolehkan untuk kegiatan berkerumun," kata Sutikno.
Malahan, menurut Sutikno, kepala desa sampai turun tangan dan meminta maaf.
"Sampai kepala desa menyampaikan permohonan maaf, pak mohon dari pihak manapun tidak berkunjung ke keluarga KD, karena posisi pemerintah bersama dengan masyarakat untuk memutus covid-19," kata Sutikno.
Di singgung tentang suasana saat orangtua Ayu Ting Ting datang, menurut dia, Umi Kalsum dan Abdul Rozak marah dan melontarkan ucapan kasar pada orang tua Kartika Damayanti.
"Kemarin kita tanya, bagaiaman sikap keluarga ATT ketika datang di Bojonegero.
Dia langsung marah-marah dengan melakukan ucapan kasar, mengitimididasi keluarga jika nanti permasalahan tidak selesai maka kami akami akan melakukan tindakan lebih lanjut," kata Sutikno.
Di bagian lain, Abdul Rozak yang ditanya wartawan di rumahnya pun tidak membantah jika kedatangannya untuk meminta tanggungjawab orangtua Kartika Damayanti.
"Bertanggungjawab sebagai keluarga atas kelakuan anaknya," kata Ayah Rozak.
"Biar mereka tahu gitu kan, karena kan mereka awam banget kasihan ngeliatnya juga udah tua kan kedua orangtuanya," timpal Umi Kalsum.
Sementara itu Aming, Ketua Aytinglicius mengatakan bila memang ada salah dari sikap Umi Kalsum dan Ayah Rozak sebaiknya langsung dibuktikan.
"Kenapa sampai ngehujat bawa-bawa anak, bawa-bawa keluarga,
boleh kan gak suka, tapi apakah kita bebas ngehujat,
mungkin kalau lihat negatifnya seperti itu jadi dikorek kesalahan,
kalau salah dibuktikan aja, kalau memang ada kesalahan dari orang tua Ayu yang mendatangi keluarga haters," kata Aming.
Pesan Anggota DPRD Jatim
Di bagian lain, anggota DPRD Jatim Fauzan Fuadi memberikan pesan untuk orangtua Ayu Ting Ting yang beberapa waktu lalu melabrak keluarga haters Kartika Damayanti atau KD di Bojonegoro.
Fauzan Fuadi mengingatkan ke orangtua Ayu Ting Ting bahwa sebuah berlian tidak akan menjadi sampah hanya gara-gara perundungan atau bullying.
Hal itu diucapkan Fauzan setelah ramai aksi orangtua Ayu Ting Ting di Bojonegoro hingga dilanjutkan mengunggah foto orangtua Kartika Damayanti di laman instagram.
Dalam kasus ini, Fauzan berpendapat baik KD, maupun tindakan keluarga Ayu Ting-Ting yang melabrak ke Bojonegoro sebenarnya sama-sama tidak patuh dicontoh publik.
Hanya saja, kata Fauzan, KD sudah secara ksatria mengakui kesalahan yang diperbuatnya dan berjanji tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Sementara keluarga pedangdut itu dinilai arogan, lantaran sempat berkomentar dengan ungkapan tak pantas.
"Dari awal saya imbau untuk damai, saling memaafkan. Ini sikap yang bisa dicontoh dari Rasulullah Muhammad SAW," ujar Fauzan yang politikus PKB tersebut.
Fauzan lalu mengingatkan sebuah kisah bagaimana Rasulullah memperlakukan orang yang menghina dirinya. Kendati diperlakukan tak pantas, Nabi justru membalasnya dengan kelembutan dan kasih sayang.
"Itu juga yang diterapkan oleh Gus Mus ketika dimaki-maki oleh oknum beberapa waktu silam. Gus Mus dengan bersahaja memaafkan oknum tersebut," ucapnya.
Menurut Fauzan, hal-hal semacam itu harusnya jadi pembelajaran berharga. Termasuk bagi keluarga pelantun alamat palsu tersebut.
"Harusnya ortu ATT mengerti, berlian tidak akan menjadi sampah gara-gara bullying," ujarnya.
Sebelumnya, politisi PKB itu memang berkomentar atas hebohnya peristiwa keluarga Ayu Ting-Ting jauh-jauh ke Bojonegoro untuk menemui haters sang biduan.
Namun, kedatangan mereka tak bisa bertemu secara langsung dengan KD, perempuan yang dianggap telah membully Ayu Ting-Ting. KD diketahui tengah merantau ke luar negeri.
Fauzan yang merupakan wakil rakyat dari Dapil Bojonegoro-Tuban itu menyebut tindakan seperti itu berlebihan karena menyeret keluarga KD.
Alasannya, lantaran setelah melabrak dan gagal menemui KD, ibunda Ayu Ting Ting, Umi Kulsum justru sempat mengunggah potret keluarga cewek Bojonegoro itu di akun media sosialnya.
Tanggapan Fauzan itu menuai beragam tanggapan.
Politisi muda itu pun kembali angkat bicara, memastikan apa yang dilakukan dirinya bukan bermaksud untuk mencari sensasi.
"Saya hanya berusaha membantu kaum yang lemah. Tidak ada maksud pansos atau yang lainnya. Saya tidak ingin jadi artis, tidak ingin jadi Gubernur atau Presiden. Jadi buat apa pansos?," kata Fauzan.
Orangtua Ayu Ting Ting Ancam Penjarahan Orangtua KD
Ibu Ayu Ting Ting, Umi Kalsum mengatakan ingin menjadikan orang tua Kartika Damayanti sebagai jaminan agar anaknya segera pulang ke Indonesia.
Seperti diketahui, Kartika Damayanti kini bekerja di luar negeri sebagai TKW.
Sedangkan, orangtua Kartika Damayanti yang tak tahu menahu ulah anaknya sudah meminta maaf berkali-kali kepada keluarga Ayu Ting Ting.
Terbaru, Abdul Rozak dan Umi Kalsum mengungkapkan keinginannya melalui kanal YouTube KH INFOTAINMENT, Sabtu (31/7/2021).
"Buat haters-haters yang julid punya hati dajjal, iblis, sekarang pada diem karena takut," sebut Abdul Rozak.
"Kamu jangan suka macam-macam ya sama anak saya," bela Abdul Rozak.
"Kecuali anak saya punya salah sama kalian semuanya, boleh kalian bully," ujar Umi Kalsum dikutip via TribunWow.com Keluarga Ayu Ting Ting Ancam Penjarakan Orangtua Kartika Damayanti
Abdul Rozak menyayangkan sikap Kartika Damayanti yang mengucapkan kata-kata tak pantas pada cucunya.
Apalagi sosok tersebut adalah seorang wanita yang sama-sama memiliki anak seperti Ayu Ting Ting.
Saking terluka hatinya, Umi Kalsum ingin memenjarakan orangtua Kartika Damayanti yang ditemui di Bojonegoro.
Hal ini dilakukan agar wanita tersebut segera kembali ke Indonesia.
"Kita kalau misalnya bisa, hukumnya ada buat menjarain orangtuanya, kita penjarain kemarin orangtuanya," ujar Umi Kalsum.
"Kita tahan buat dia kembali ke Jakarta. Kalau dia enggak pulang juga, terpaksa nanti, tunggu tanggal mainnya."
"Bukannya kita ancam ya, tapi memang itu penginnya kita," lanjut Umi Kalsum.
"Kalau memang bisa orangtuanya buat jaminan, kita iniin (Tahan-red)."
"Ibu jauh-jauh ngapain nyamperin orang kayak begitu kalau enggak benar-benar perasaan (terluka-red)."
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Keluarga Kartika Damayanti Syok saat Dilabrak Orangtua Ayu Ting Ting, Kepala Desa Sampai Minta Maaf,