Laporan Muhammad Nazar | Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Pidie, Drs Iskandar, meyakini jadwal Pekan Olahraga Aceh (PORA) XIV tidak akan bergeser.
Ia yakin PORA XVI di Kabupaten Pidie bisa digelar pada Juli 2022.
Saat ini, kata Iskandar, sarana untuk perhelatan PORA yang sudah menyerap dana Rp 20 miliar.
Dana tersebut digunakan untuk pembangunan wisma atlet di kompleks Kantor Diklat Pidie.
Berikutnya, pembangunan lapangan voli pantai di objek wisata Pantai Pelangi depan Pendopo Bupati Pidie.
Selanjutnya lapangan tenis di GOR Baro Raya, timbunan lokasi sport city di Gampong Lampeudeu Baroh, serta biaya penyusunan master plain dan biaya pengawasan.
Baca juga: Abusyik Tagih Anggaran PORA Rp 90 Miliar ke Pemerintah Aceh, Begini Penjelasan Jubir
Untuk tahun 2021, Iskandar menyebutkan, dana PORA dijatahkan terhadap proyek fisik Rp 90 miliar dari kebutuhan Rp 450 miliar.
Tapi, dana Rp 90 miliar itu belum cair.
"Bukan karena Pergub dana 90 miliar itu belum cair. Tapi proposal terhadap rincian dana digunakan belum diserahkan ke Pemerintah Provinsi," kata Iskandar kepada Serambinews.com, Selasa (17/8/2012).
Menurutnya, ia tidak mengetahui proposal tersebut belum diserahkan ke Pemprov, sehingga dana Rp 90 miliar belum terealisasi.
"Kami sudah menyerahkan proposal pada Selasa (3/8/2021). Proposal itu merincikan terhadap rincian pembangunan venue pada tahun 2021," jelasnya.
Saat pencairan dana Rp 90 miliar, kata Iskandar, maka pekerjaannya harus dikebut.
"Saya optimis jadwal PORA tidak bergeser. Yang bergeser jadwa MTQ Aceh di Bener Meriah pada tahun 2022. Tapi, kalau dilihat jadwal akan dilaksanakan PORA lebih dahulu," pungkasnya.(*)