SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - MIN 5 Kota Banda Aceh yang berlokasi di Kecamatan Ulee Kareng ternyata memiliki tradisi setiap 10 Muharram.
Tradisi tersebut sudah berlangsung lama dan tetap dipertahankan oleh sekolah itu.
Ya, Guru MIN 5 Banda Aceh membagi bubur Asyura bagi pengendara dan warga di sekitar madrasah itu.
Nantinya bubur yang dibagi secara gratis itu banyak dijadikan untuk menu berbuka puasa Asyura.
Sebagaimana diketahui, Hari Asyura kali ini bertepatan dengan Kamis, 19 Agustus 2021 atau 10 Muharram 1443 Hijriyah.
Bubur Asyura menjadi menu spesial bagi yang berbuka puasa Asyura di Tahun Baru Islam 2021.
Pada 10 Muharam 1443 H biasanya orang melakukan puasa Asyura.
Pada hari Asyura itu pula, sudah tradisi membuat bubur.
Kepala MIN 5 Banda Aceh, Bakhtiar SAg MAg kepada Serambinews, Kamis (19/8/2021), mengungkapkan, pembagian bubur Asyura sudah menjadi tradisi puluhan tahun di madrasah tersebut.
Kebiasannya, jelas Bakhtiar, bubur Asyura tersebut dibagi kepada murid dan warga sekitar di lingkungan MIN 5 Banda Aceh.
Hanya saja, tambahnya, sejak dua tahun terakhir, guru di madrasah tersebut memilih untuk membagikan kepada
pengendera sepeda motor di Jalan Ulee Kareng-Lamreung.
Sejak pandemi Covid-19 tahun 2020, Bakhtiar menyebutkan, aktivitas murid kini belajar secara daring.
Apalagi, kondisi terakhir Kota Banda Aceh masuk zona merah yang membuat murid MIN 5 kembali belajar secara daring.
“Meski anak-anak tidak datang karena pandemi Covid-19, kita tetap membuat bubur Asyura seperti biasanya,” ungkap Kepala MIN 5 itu.