Sebab penduduk kecamatan di perbatasan Aceh Singkil dengan Tapanuli Tengah, Sumatera Utara (Sumut) itu, harus menempuh jarak puluhan kilometer untuk mendapat layanan perbankan di Kecamatan Gunung Meriah.
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Warga Kecamatan Danau Paris, Kabupaten Aceh Singkil, membutuhkan kehadiran perbankkan.
Sebab penduduk kecamatan di perbatasan Aceh Singkil dengan Tapanuli Tengah, Sumatera Utara (Sumut) itu, harus menempuh jarak puluhan kilometer untuk mendapat layanan perbankan di Kecamatan Gunung Meriah.
"Masyarakat kami sangat membutuhkan kehadiran bank," kata Camat Danau Paris Zulhelmi, Kamis (26/8/2021).
Menurut Zulhelmi, bukan hanya masyarakatnya yang butuhkan kehadiran perbankkan.
Tetapi perusahaan perkebunan kelapa sawit yang memiliki ribuan karyawan di daerahnya, juga butuh layanan perbankkan.
Kemudian Kecamatan Danau Paris dilintasi jalan nasional, sehingga layak ada bank.
Baca juga: Di Perbatasan, Pendatang dari Sumut Diperiksa Ketat, Wajib Sertifikat Vaksin
Sebab, setiap hari dilintasi pengendara lintas provinsi.
Zulhelmi yakin, dengan adanya bank perekonomian masyarakatnya berkembang maju.
Sebab, akses mendapatkan modal usaha lebih dekat.
Ali, penduduk Kecamatan Gunung Meriah, yang setiap pekan ke Danau Paris, mengaku kerap kesulitan ketika butuh uang tunai (cash) dalam jumlah banyak.
Lantaran bawa dari Gunung Meriah berisiko. sementara di Danau Paris tidak tersedia bank.
"Saya sering ke Danau Paris, kalau sudah butuh uang sulit karena tidak ada bank," ujarnya.
Ia mendukung kehadiran bank di Danau Paris, untuk kelancaran bisnis masyarakat secara umum.
Kecamatan Danau Paris, diketahui merupakan sentra penghasil kelapa sawit.
Selain perkebunan milik perusahaan dengan karyawan ribuan, di sana juga terdapat ribuan hektar kebun sawit rakyat.(*)
Baca juga: Forum Dakwah Perbatasan Temukan Kondisi Muslim di Perbatasan Aceh Hidup Miskin dan Terus Berkurang