Selain itu, PEP Pangkalan Susu juga telah melakukan komunikasi dan koordinasi intensif dengan Ditjen Migas, SKK Migas, BPMA, Lanal Lhokseumawe, serta KKP Kabupaten Aceh Timur, Kabupaten Aceh Utara dan Kota Langsa.
Seterusnya dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Aceh Timur, Aceh Utara dan Kota Langsa, KSOP Kota Langsa dan Lhokseumawe, Disnav Belawan dan Sabang serta pemangku kepentingan lainnya.
“Termasuk berkolaborasi dengan pihak eksternal yang memiliki kapabilitas menangani hal ini,” pungkas Yudi.(*)