Namun, oleh pihak kepolisian, mayat tersebut digali lagi dan dibawa ke RSUDZA Banda Aceh untuk dilakukan visum. Hal itu untuk mengetahui penyebab kematiannya.
Kasat Reskrim Polres Aceh Besar Iptu Zeska Julian Taruna Wijaya mengatakan, setelah mendapatkan informasi tersebut, personelnya berkoordinasi dengan Polsek Pulo Aceh, langsung menuju ke lokasi.
Kemudian jenazah digali dan dibawa ke Banda Aceh, untuk dilakukan visum di RSUDZA, jika memungkinkan juga akan dilakukan autopsi.
Katanya, langkah itu diambil pihak untuk menjalankan SOP penemuan mayat. Jenazah itu juga sudah diambil sample DNA, untuk kebutuhan identifikasi nantinya.(*)
Baca juga: Taliban Bubarkan Demontrasi Kaum Perempuan Afghanistan dengan Gas Air Mata dan Semprotan Merica
Baca juga: Begini Kronologis Orang Tua Lukai Mata Anak Kandung Demi Pesugihan, Kakak Meninggal Dicecoki Air
Baca juga: Naik Pesawat Via Bandara SIM Blangbintang Wajib Bawa Sertifikat Vaksin dan Hasil Tes PCR