Ingin Bersedekah Tapi Tak Punya Uang, Bagaimna Caranya? Ini Penjelasan Ustadz Dasad Latief

Editor: Nur Nihayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi sedekah

Di masa pandemi seperti saat ini, banyak orang atau komunitas melakukan aksi sosial membantu sesama.
 
SERAMBINEWS.COM - Untuk membantu seseorang bisa dilakukan dengan cara mudah.

Salahsatunya adalah bersedekah dari rezeki yang diperoleh.

Di masa pandemi seperti saat ini, banyak orang atau komunitas melakukan aksi sosial membantu sesama.

Dalam Islam, memberikan sebagian harta kepada orang lain biasa juga disebut sedekah.

Para ilmuwan menyebutkan, orang yang sering mendermakan sebagian hartanya kepada orang lain atau kepada lembaga sosial dengan ikhlas, biasanya akan merasa lebih bahagia dan lebih sehat.

Memberi, juga menghubungkan kita dengan orang lain, menciptakan komunitas yang lebih kuat dan membantu membangun masyarakat yang lebih bahagia bagi semua orang.

Laporan menunjukkan bahwa, orang-orang merasa paling welas asih setelah mereka memberikan sebagian dari rezekinya kepada orang lain yang membutuhkan.

Baca juga: Natasha Wilona Balikan dengan Verrel Bramasta, CLBK? Ini Kata Artis Usia 22 Tahun Ini

Baca juga: Didukung 10 DPC, Nova Iriansyah Resmi Mendaftar Calon Ketua Demokrat Aceh

Baca juga: Capaian Vaksinasi di Simeulue Masih Rendah

Selain itu, sedekah juga menunjukkan penurunan stres dan detak jantung yang lebih rendah.

Para peneliti telah menghubungkan aktivitas di saraf vagus dengan perasaan optimisme, kesehatan fisik, serta apresiasi artistik yang lebih besar.

Dai kondang asal Makassar, Ustadz Dasad Latief dalam sebuah ceramahnya mengatakan, sedekah itu nafsi-nafsi. Artinya, sedekah itu untuk orang per orang.

Misalnya dalam sebuah keluarga, suami yang sering melakukan sedekah, maka suaminya nanti yang akan mendapatkan pahala sedekah.

"Makanya kalau mau sedekah, sebaiknya dibicarakan bersama istri atau suami. Misalnya, istri mau nyumbang ke masjid sebesar Rp 300 ribu, suaminya tambahkan Rp 200 ribu atas namanya supaya keduanya dapat pahala," ujar Dasad.

Dasad meminta kepada jamaahnya agar tidak pelit. Karena jika pelit, saat kita berada di dalam kubur, harta menjadi milik ahli waris. "Orang pelit disiksa di dalam kubur, sementara harta menjadi rebutan keluarga," kata Dasad.

Lalu bagaimana jika seseorang tak bisa sedekah dengan nominal tertentu, Ustadz Dasad menganjurkan agar melakukan sedekah seadanya saja.

Namun jika tak ada uang untuk disedekahkan, bisa sedekah dengan ilmu.

Halaman
123

Berita Terkini