Baca tanpa iklan
2. Terlalu banyak menggunakan deterjen
Jika pakaian Anda benar-benar kotor, masuk akal jika Anda membutuhkan deterjen ekstra.
Namun, hal ini adalah salah. Lebih baik mencuci beban dua kali berturut-turut dengan deterjen dalam jumlah normal daripada memuat deterjen ekstra.
Sebab, sabun ekstra tidak akan terbilas sempurna dengan jumlah air yang digunakan.
Sebaliknya, air akan tetap berada di pakaian Anda atau mengendap di bagian dalam mesin cuci Anda yang dapat menyumbat komponen unit.
Baca juga: Empat Nelayan di Bawah Umur Asal Aceh Dipulangkan dari Thailand, Disambut Pemerintah Aceh di Jakarta
3. Membiarkan pakaian berada di dalam mesin cuci
Membiarkan pakaian berada di dalam mesin cuci akan berakibat penumpukan jamur pada pakaian dan mesin cuci sendiri.
Belum lagi jamur tersebut akan menyebabkan bau tak sedap dan membuat mesin cuci rentan terhadap bakteri.
4. Meletakkan mesin cuci tidak seimbang
Jika mesin cuci Anda terdengar sedikit tidak seimbang, Anda dapat memperbaikinya sebelum masalah semakin parah.
Beban yang tidak seimbang membuat mesin cuci bekerja lebih keras dari yang seharusnya yang pada akhirnya dapat menyebabkan kerusakan pada unit dan bagian-bagiannya.
Dan hal ini akan memakan biaya yang lebih mahal untuk memperbaikinya.
5. Tidak menyortir pakaian
Lupa menyortir cucian Anda adalah salah satu cara termudah untuk merusak beban atau mesin cuci.
Cucian yang tidak disortir dapat menyebabkan warna luntur, pakaian menyusut, dan barang-barang yang ada di dalam kantong akan hanyut dalam siklus pencucian.