Karena Ketergantungan Hal ini Setelah Merdeka, Timor Leste Bak Jadi Ladang Uang bagi Indonesia

Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(ilustrasi) Timor Leste

Pada tahun 2019, ekonomi negara itu menempati peringkat ke-166 dalam hal Produk domestik bruto (PDB).

Serta peringkat ke-189 dalam total ekspor, nomor 188 dalam total impor, nomor 151 perekonomian dalam hal PDB per kapita.

Meski memiliki kilang minyak dan minyak mentah menjadi ekspor utama mereka, nyatanya negara itu tetap terjerumus dalam kelaparan.

Alasannya karena proyek Tasi Mane. Apa itu?

Mengutip dari ABC News Australia,Xanana Gusmao diketahui memimpin proyek Tasi Mane.

Proyek Tasi Mane disebut-sebut akan mengeluarkan Timor Leste dari kemiskinan.

Sayangnya ambisi itu malah membuat Timor Leste jatuh dalam jeratan utang China.

Sebab untuk membangun proyek Tasi Mane, Timor Leste harus membangun infrastruktur besar-besaran.

Tentu saja itu membutuhkan biaya yang besar. Dan mereka pun meminjam dana dari China dan meminta bantuan Australia.

Berbanding terbalik dengan Timor Leste, Indonesia justru menghasilkan banyak uang dari nilai ekspor Indonesia ke Timor Leste.

Alasannya karena letak geografis Indonesia dan Timor Lester bersebelahan.

Hasilnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor Indonesia ke Timor Leste tumbuh.

Tumbuhnya sekitar 5% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 221,34 juta Dollar AS pada 2020.

Rupanya ada satu alasan mengapa nilai ekspor Indonesia ke Timor Leste tumbuh.

Ini karena Timor Leste merupakan salah satu negara yang berbatasan langsung dengan Indonesia.

Halaman
123

Berita Terkini