Baca tanpa iklan
Pelatih asal Ambon ini juga menuturkan bahwa kemenangan Persiraja atas PS Sleman merupakan bukti bahwa skuat Lantak Laju merupakan tim yang memiliki kekuatan tersendiri.
“Lawan Sleman bukti kalau Persiraja memiliki kualitas karena mereka bisa cetak gol dan menang. Termasuk strikernya itu,” kata Imran, yang merujuk pada striker Persiraja, Paulo Henrique.
Sementara itu, Persiraja siap tampil dengan kekuatan penuh saat menghadapi PSIS Semarang.
Pelatih Persiraja, Hendri Susilo dalam konferensi pers, Jumat (17/9/2021) mengatakan, anak-asuhnya sudah melakukan persiapan untuk lawan PSIS selama tiga hari.
Sehingga, Defri Riski dkk dinyatakan siap memberikan perlawanan.
Baca juga: Sore Ini, Persiraja Banda Aceh Lawan PSIS Semarang di Bekasi, Ini Target Pelatih
Soal target, Hendri mencoba realistis, lawan PSIS ia hanya memberi target kepada anak asuhnya untuk meraih poin.
Artinya, paling minimal Persiraja membidik hasil imbang. Namun, mereka dikenal punya semangat militansi sering membuat kejutan.
Tentu Kuba dkk mempunya ambisi tersendiri untuk meraih kemenangan, untuk memelihara tren positif di Liga 1.
"Kalau main kita tidak berandai-andai, main dengan cara Persiraja, dalam sepakbola semua bisa terjadi, kita berburu poin lah," ujar Hendri optimis.
Kebobolan empat gol dalam dua pertandingan menjadi bahan evaluasi bagi Hendri. Persiraja berjanji akan memperbaiki lini pertahanan, supaya lebih kokoh.
"Saya sudah diskusi dengan pelatihan kiper, sudah ada perbaikan. Lini belakang juga akan ada progres perbaikan," tambah Hendri.
Terkait striker kesayangan publik sepakbola Aceh, Husnuzon.
Baca juga: PSIS Semarang vs Persiraja, Lantak Laju Cari Kemenangan Kedua
Hendri menyampaikan, Husnuzon masih adaptasi penyembuhan, serta butuh waktu latihan karena sudah sangat lama tidak bermain.
Ia pun menegaskan, jika Husnuzon kecil kemungkinan tampil dalam laga nanti.
"Kecil kemungkinan turun, kalau kepepet ya bisa saja," ujarnya.