Baca tanpa iklan
SERAMBINEWS.COM - Krisdayanti baru-baru ini mengungkap besaran gaji yang diterimanya usai menduduki kursi DPR RI yakni Rp 65 juta sebulan.
"Setiap tanggal satu Rp 16 juta (gaji pokok), tanggal lima Rp 59 juta (tunjangan), ya sudah gitu saja," ucap Krisdayanti saat ngobrol bareng politisi Akbar Faizal di YouTube Akbar Faizal Uncensored, Senin (13/9/2021).
"Dana aspirasi itu wajib untuk kita, karena memang uang negara, setiap resesi Rp 450 juta itu lima kali dalam satu tahun," ujar Krisdayanti.
Di samping itu, istri Raul Lemos itu juga mengungkap tunjangan yang diberikan saat kunjungan Dapil.
"Saiki kita Rp 140 juta, delapan kali dalam satu tahun," tutur Krisdayanti.
Setelah membuat pengakuan yang menghebohkan itu, Krisdayanti juga mengaku telah menghabiskan Rp 3 miliar saat kampanye dulu.
"Rp 3 miliar, sekitar itu," kata Krisdayanti dikutip dari YouTube Akbar Faizal Uncensored.
Pernah habiskan dana hingga Rp 3 miliar untuk duduki kursi DPR RI, Krisdayanti mengaku pernah kena tegur Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) karena langgar aturan.
"Rapat pleno terakhir kemarin di awal Juli 2021, saya ditegur sama Mahkamah Dewan (MKD) karena saya menyalahi aturan," ungkap ibu Aurel Hermansyah.
Krisdayanti pun membeberkan alasan dirinya mendapat teguran dari MKD lantaran tidak mengambil pekerjaan lain di jam kerjanya.
"Saya tampil di satu acara, live yang mana penontonnya tau itu jam 12 siang, waktu kerja kita. Jadi saya ditegur secara langsung," aku sang diva.
Kendati ditegur MKD, adik Yuni Shara itu mengakui kesalahannya dan meminta maaf.
"'Mbak KD jangan kebanyakan di TV live', oh saya salah. Saya langsung telpon ke fraksi saya mohon maaf supaya hal-hal itu tidak terulang," aku KD lagi.
Ibu dari empat orang anak itu mengaku alasannya menerima tawaran tampil di TV lantaran tengah mempromosikan single terbarunya.
"Karena waktu itu saya lagi promosi untuk lagu terbaru. Jadi diundanglah sama si Ivan Gunawan," ucap KD, sapaan akrabnya.