“Alhamdulillah proses pengundian berjalan dengan lancar. Apapun hasilnya, semoga kawan-kawan di Asprov dan tim yang bertanding dapat menerimanya dengan senang hati. Semoga kehadiran cabor sepak bola, akan menyajikan suguhan menarik bagi warga Papua dan semua masyarakat Indonesia secara keseluruhan," imbuh Yunus Nusi seperti dikutip dari laman resmi pssi, Selasa (1/9/2021) malam.
Dari hasil drawing itu, Kesebelasan Aceh dipastikan bergabung di Grup C.
Muhammad Fairuyshi dkk akan bertemu dengan Kalimantan Timur (Kaltim), Sulawesi Utara (Sulut), dan Bengkulu.
Menyusul hasil itu, Jamaluddin cs akan mengulang kembali partai final di Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera X 2019 di Bengkulu.
Kala itu, dalam partai di Stadion Sawah Lebar, anak-anak Aceh berhasil merebut medali emas usai unggul 1-0 atas tuan rumah Bengkulu.
Gol tunggal lahir dari tandukan Akhirul Wahdan memanfaatkan tendangan bebas Reza Sandika di menit akhir.
Sementara dua pesaingnya yakni peraih medali perunggu PON 2008, Kalimantan Timur dan Sulawesi Utara.
Untuk sepak bola putra akan bertanding mulai tanggal 27 September hingga 14 Oktober mendatang di tiga Stadion.
Sementara putri akan berlaga mulai 3 hingga 11 Oktober 2021. Juara dan runner-up masing-masing grup akan lolos ke babak enam besar.
Ketua Umum PSSI Aceh, Nazir Adam SE MM yang dihubungi Serambinews, Rabu malam, menyebutkan, pelaksanaan pengundian ini dilakukan secara transparan, dan secara fair.
Bahkan, sejak awal tuan rumah Papua keluar sebagai seeded atau unggulan.
Bermain di Grup C, lanjut Nazir, Perda Rahman dkk akan bertanding di Stadion Barnabas Youwe, Kabupaten Jayapura.
Sebagaimana diketahui, stadion tersebut merupakan home-base mantan Klub Liga 1, Persidafon Dafonsoro.
Dari jadwal yang dirilis PB PON, besutan Fakhri Husaini-Mukhlis Rasyid-Amiruddin-Azhar akan mengawali pertandingan pada 28 September 2021 mendatang.
Sementara untuk Grup A berlokasi di Stadion Mandala Kota Jayapura.