Memang sejak Polres Bener Meriah ada, baru kali ini kasus curanmor terbesar dengan bukti terbanyak berhasil diungkap oleh Satreskrim.
Laporan Budi Fatria | Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Sejumlah korban mengapresiasi Polres Bener Meriah khususnya Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) yang telah berhasil mengungkap kasus pencurian bermotor (curanmor) terbesar di kabupaten setempat.
Memang sejak Polres Bener Meriah ada, baru kali ini kasus curanmor terbesar dengan bukti terbanyak berhasil diungkap oleh Satreskrim.
Oleh karena itu sudah sepantasnya korban mengapresiasi polisi yang berhasil mengungkap kasus curanmor yang meresahkan masyarakat di Bener Meriah selama ini.
Korban Asniati (23) warga Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah kepada Serambinews.com, Sabtu (25/9/2021) menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak Polres Bener Meriah.
Begitu juga kepada jajaranya yang telah berhasil mengungkap kasus curanmor di Bener Meriah.
“Saya mengapresiasi kerja keras pihak Polres Bener Meriah dan jajaran yang berhasil mengungkap kasus ini,” ujar Asniati.
Menurut pengakuannya, sejak sepeda motornya hilang dicuri orang satu tahun lalu, ia sudah tidak banyak berharap lagi.
“Saya sudah putus asa mencari keberadaan sepmor yang hilang itu, sampai-sampai saya harus mendatangi orang pintar yang sebenarnya sangat dilarang dalam agama kita,” ceritanya.
Lanjutnya, setelah ada pemberitaan media, dirinya langsung mendatangi Polres Bener Meriah untuk mengecek keberadaan sepmornya yang hilang itu.
“Setelah dicocokkan dengan STNK dan BPKB, saat itu sepmor saya tidak ditemukan dalam 8 unit BB sempor tersebut,” ungkapnya.
Namun kata Asniati, personel Satreskrim kembali mengecek STNK miliknya.
Ternyata sehari setelahnya dari pengembangan kasus ditemukan sepmor Asniati di wilayah Kabupaten Gayo Lues.
“Kini saya sangat lega, sepmor yang hilang satu tahun lalu sudah ditemukan. Sekali lagi terimakasih kepada Polisi,” tutupnya.