Berita Langsa

RSUD Langsa dan LinkAja Kolaborasi Hadirkan Pembayaran Secara Digital

Penulis: Zubir
Editor: Taufik Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Langsa, Usman Abdullah (tengah) berasama Plt. Direktur RSUD Langsa, dr. Helmiza Fahry, Sp.OT, dan pihak LinkAja saat peresmian QR Code Indonesia Standard RSUD Langsa.

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Langsa bersama Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kota Langsa, menggandeng PT. Fintek Karya Nusantara (LinkAja).

Guna menghadirkan solusi pembayaran digital guna pengembangan dan implementasi pelayanan publik melalui inovasi ekonomi digital di RSUD Langsa.

Plt. Direktur RSUD Langsa, dr. Helmiza Fahry, Sp.OT, kepada Serambinews.com, Jumat (24/9/2021) menyebutkan, kerjasama ini dalam rangka pemanfaatan inovasi teknologi digital di sektor pelayanan kesehatan.

Kemudian juga untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, peningkatan kualitas hidup masyarakat, dan mendorong tercapainya keuangan inklusif bagi seluruh masyarakat Kota Langsa dan sekitarnya.

Oleh karenanya, pihak RSUD Langsa menyambut baik dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PT. Fintek Karya Nusantara (LinkAja) yang telah bekerjasama dalam memberikan kemudahan pelayanan publik melalui pemanfaatan inovasi ekonomi digital. 

Penadatangan kerjasama itu dilakukan usai peresmian QRIS ( Quick Response Code Indonesia Standard ) RSUD Langsa dari LinkAja, pada Acara Festival Membangkitkan Ekonomi dan Kebudayaan Daerah Pesisir Laut dan Pegunungan Aceh (Meurah Silu) 2021, di Hutan Kota, Selasa (21/9/2021) lalu. 

Baca juga: Pemancing dari Berbagai Daerah Meriahkan Pulau Banyak Fun Fishing

Baca juga: VIDEO Aksi Nenek Bergamis Naik Gunung, Jadi Sorotan Pendaki Muda Lain yang Kelelahan

Sementara Wali Kota Langsa, Usman Abdullah, pad kesempatan itu, menyampaikan bahwa Pemko Langsa mendukung sepenuhnya adanya inovasi ekonomi digital yang dapat membantu masyarakat mengakses layanan publik, seperti RSUD Langsa dengan lebih mudah untuk keperluan pribadi, bisnis, dan sosial. 

Solusi inovasi ekonomi digital juga mampu mendukung pembayaran secara realtime kapanpun dimanapun. Penggunaan QRIS di RSUD Langsa menjadi salah satu yang pertama di Aceh.

Harapannya hal ini menjadi inspirasi bagi RSUD dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya diwilayah Kota Langsa, terutama instansi pelayanan publik agar dapat terus berinovasi dan menerapkan digitalisasi pada pelayanannya.

Digitalisasi pembayaran juga bisa membantu operasional RSUD Langsa dengan lebih efisien karena sudah terhubung dengan teknologi. 

Ia berharap kerjasama ini terimplementasi secara nyata di berbagai sektor guna mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

“Serta mendorong tercapainya keuangan inklusif bagi seluruh masyarakat Kota Langsa," tututp Wali Kota.

Baca juga: Kasus Korupsi APBG Tiga Gampong di Pidie Diusut, Ada Temuan Kerugian Negara Hasil Audit

Baca juga: VIDEO Monumen Kereta Api Kutaraja, Saksi Kejayaan Pertumbuhan Ekonomi Aceh Masa Lampau

Distrik Manager LinkAja Kota Langsa, G.P Raiwella, S.H, menyampaikan evolusi sistem pembayaran berubah dari tunai menjadi non tunai dalam hal ini menjadi digital payment. 

Sistem pembayaran ini menuntut sistem yang mudah, sederhana dan tentunya aman bagi pihak yang terkait dalam transaksi keuangan.

Terlebih lagi dengan adanya pandemi Covid-19 dimana adanya pembatasan mobilitas membuat masyarakat beralih bertransaksi secara digital.

Perubahan perilaku di masa pandemi ini turut mengakselerasi sistem keuangan maupun ekonomi digital.

M.S.M - Business Deveploment Senior Assosiate LinkAja Kota Langsa, Afrijal, SE, menuturkan kerjasama ini lebih difokuskan untuk digitalisasi pembayaran di lingkungan RSUD Langsa. 

Pihaknya membantu Pemko Langsa dalam digitalisasi dari sisi perekonomian dan keuangan, supaya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Tujuannya untuk mempercepat inklusi keuangan terutama bagi masyarakat yang masih belum bankable, sehingga kita fokus menargetkan masyarakat menengah ke bawah,” tutupnya.(*)

Berita Terkini