SERAMBINEWS.COM - Jenazah Bharada Muhammad Kurniadi Sutio, yang gugur ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, telah berhasil dievakuasi ke Jayapura.
Jenazah Muhammad Kurniadi akan dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh.
Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri yang menunggu langsung kedatangan jenazah di RS Bhayangkara Jayapura, memastikan jenazah akan segera diterbangkan ke kampung halamannya.
"Jenazah akan diterbangkan ke Medan (Sumatera Utara), Kaops Nemangkawi akan urus semuanya," ujar Fakhiri di Jayapura, Minggu (26/9/2021).
Jenazah korban nantinya akan dimakamkan di kampung halamannya di Aceh Tamiang.
"Jenazah sudah dievakuasi dari Kiwirok dan akan diotopsi di RS Bhayangkara, selanjutnya akan diterbangkan ke kampung halaman untuk dimakamkan,''
Ia juga memastikan, almarhum yang berasal dari Brimob Sumatera Utara, telah diusulkan untuk memperoleh kenaikan pangkat.
"Kita juga sudah usulkan ada kenaikan pangkat," kata dia.
Bharada Muhammad Kurniadi Sutio, gugur setelah mengalami luka tembak, di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Minggu (26/9/2021) pagi sekitar pukul 05.45 WIT.
Baku tembak kembali terjadi antara Satuan Tugas (Satgas) Nemangkawi dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Minggu (26/9/2021).
Baku tembak tersebut mengakibatkan gugurnya satu anggota Brimob Kelapa Dua Bhayangkara dua (Bharada) Muhammad Kurniadi Sutio.
Berdasarkan keterangan resmi tertulis Satgas Nemangkawi, kejadian berawal saat terdengar suara tembakan dari arah depan Polsek Kiwirok sekitar pukul 4.50 WIT.
Kuat dugaan KKB yang melepaskan tembakan itu dari kelompok Ngalum Kupel pimpinan Lamek Alipki Taplo.
Tim Satgas Tindak Nemangkawi yang berada di lokasi pun melakukan ambush, diawali dengan membuka perimeter.
"10 pers Dpp Ipda Krisna bergerak menuju titik ambush, pasukan satu persatu melompati pagar gereja, jarak gereja ke titik ambush 58 meter," kata Satgas Nemangkawi, Minggu.