Berita Kutaraja

Emak-emak Demo Kantor Dinas Pendidikan Aceh, MTA: Kami Sambut Baik Itikat Emak-emak

Penulis: Masrizal Bin Zairi
Editor: Saifullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jubir Pemerintah Aceh, Muhammad MTA.

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA menilai aksi demonstrasi emak-emak di Kantor Dinas Pendidikan Aceh sebagai bentuk penyampaian aspirasi.

"Kami melihat demonstrasi yang dilakukan oleh emak-emak ini merupakan sebuah bentuk aspirasi yang memberikan penekanan bagi kami dalam hal pentingnya menjalankan kebijakan secara persuasif, kami sambut baik itikad baik emak-emak ini," katanya kepada Serambinews.com, Selasa (28/9/2021).

MTA mengaku memaklumi apa yang disampaikan para pendemo dalam orasinya. Disisi lain, MTA juga melihat emak-emak tersebut mendukung program vaksinasi siswa yang dijalankan pemerintah.

"Dalam orasinya kami juga mendengar dan memahami bahwa emak-emak menyambut positif upaya pemerintah dalam hal menyukseskan vaksinasi siswa yang saat ini sedang gencar-gencarnya dilakukan oleh pemerintah, namun ada kekecewaan dalam hal sosialisasi yang dalam pandangan publik ada intonasi ancaman dan ini sangat kami pahami," ujar MTA.

Namun demikian, sambung Jubir Pemerintah Aceh ini, pernyataan Kepala Disdik dan Sekda mempunyai itikad baik dan penekanan penting bahwa pentingnya vaksinasi dalam upaya memutuskan mata rantai pandemi Covid-19.

Sehingga pembelajaran tatap muka seperti yang diharapkan orang tua siswa, bisa kembali digalakkan karena ini merupakan hal penting dalam mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.

Baca juga: Ekses Ultimatum Alhudri, Emak-emak Geruduk Kantor Dinas Pendidikan Aceh, Turut Bawa Periuk dan Kuali

"Segala tuntutan emak-emak kami sambut positif dan menjadi catatan bagi Pemerintah Aceh untuk lebih baik dimasa yang akan datang," demikian MTA.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 10 orang emak-emak melakukan demonstrasi di Kantor Dinas Pendidikan Aceh, Banda Aceh, Selasa (28/9/2021).

Amatan Serambinews.com, dalam melakukan aksinya para emak-emak ini turut membawa alat masak seperti periuk dan kuali serta dua lembar spanduk.

Aksi ini sebagai bentuk protes atas ucapan ultimatum kepala dinas itu, Alhudri kepada para kepala sekolah tingkat SMA/SMK dan SLB beberapa waktu lalu.

Dalam sebuah pertemuan di Gayo Lues, Alhudri mengultimatum para kepala sekolah agar mengundurkan diri jika vaksinasi siswa tidak mencapai target sampai 30 September 2021.

Protes yang sama juga ditujukan kepada Sekda Aceh, Taqwallah karena juga pernah mengeluarkan nada ancaman tidak mencairkan dana BOS apabila sekolah tidak sukseskan program vaksinasi. 

Baca juga: Soal Ultimatum Kadisdik ke Kepsek Terkait Vaksinasi Siswa, Alhudri: Itu Hanya Motivasi

Dalam aksi itu, para pendemo meminta Kadis Pendidikan Aceh, Alhudri dan Sekda Aceh, Taqwallah segera minta maaf kepada masyarakat atas ucapan mereka.

Tidak cukup dengan minta maaf, kaum emak-emak ini juga meminta keduanya mundur dari jabatan masing-masing.(*)

Berita Terkini