Wakil Direktur RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli, dr Ichsan SpOT, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Senin (27/9/2021)
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli akan menerapkan teknik Enhanced Recovery After Caesarean Surgery (ERACS).
Teknik itu melakukan pembiusan terhadap pasien melakukan operasi SC, sehingga dua jam setelah operasi, pasien sudah bisa jalan.
Wakil Direktur RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli, dr Ichsan SpOT, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Senin (27/9/2021)
"Kegiatan itu dilakukan pada program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif FK USK/RSU Zainoel Abidin saat melakukan kunjungan ke RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli, Sabtu (25/9/2021)," kata dr Ichsan.
Menurutnya, kegiatan itu bertajuk Tour of Prodi Anestesi Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala atau FK USK.
Hal ini sebagai komitmennya untuk pengembangan rumah sakit daerah dalam upaya memperluas layanan terhadap masyarakat.
Kegiatan tersebut dipimpin tim Anestesi Kepala Bagian Anestesi, Dr Zafrullah Khani Jasa, SpAn(K).
Direktur RSUD Tgk Chik Di Tiro, dr Muhammad Yassir SpAn, kepada Serambinews.com, Senin (25/9/2021) menjelaskan, kegiatan ilmiah dengan mengusung tema "Penatalaksanaan Anestesi Terkini Pasien Obstetri dan Ginekologi" dilakukan dalam kunjungan ke RSUD Sigli.
Dikatakan, dokter RSUD Sigli melakukan demonstrasi teknik ERACS yang merupakan terobosan dalam pembiusan, langsung terhadap dua pasien operasi SC.
Di mana teknik ERACS mempunyai tujuan khusus untuk mengurangi rasa nyeri pada pasien, sehingga pasien dapat segera melakukan mobilisasi.
Tak hanya itu pasien bisa berjalan sesegera mungkin setelah operasi.
Menurutnya, teknik ini juga memungkinkan untuk memangkas waktu rawatan pasien.
Tim anestesi dalam demonstrasi tersebut berhasil menunjukkan keunggulan dari teknik tersebut, sehingga pasien sesudah tindakan operasi dua jam yang langsung boleh berjalan.
"Teknik ini akan segera kita terapkan oleh tim anestesi RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli. Selain itu, juga menjadi salah satu fasilitas yang melengkapi proses persalinan komprehensif di RSUD Sigli," ujarnya. (*)