Sebelum jenazah nenek OT ditemukan, warga memang kerap mendengar tangisan bocah J dari rumah tersebut tapi dianggap biasa.
"Kalau tangisan memang kita sering dengar. Anak itu sering menangis, cuman warga menganggapnya biasa aja," ucap Tika.
Anggota Polsek Kelapa Gading terpaksa mendobrak rumah nenek OT, karena saat dipanggil tak ada yang menyahut.
"Pas (polisi) masuk, ternyata jenazahnya udah biru, udah bau busuk," kata Tika. Di dalam kamar, polisi menemukan balita J masih hidup tak jauh dari jenazah nenek OT.
"Saya pikir cucunya meninggal juga, karena kan enggak makan tiga hari ternyata masih hidup," sambung Tika.
Kapolsek Kelapa Gading AKP Rio Mikael Tobing membenarkan anggota mendobrak rumah nenek OT karena terkunci dari dalam.
"Kami menemukan pemilik rumah tidak bernyawa dan cucunya dalam keadaan telanjang," kata Rio.
Bocah J sudah dievakuasi ke puskesmas untuk menerima perawatan. Sementara jenazah nenek OT diabwa ke RSCM untuk penanganan lebih lanjut.(*)
Sumber: Tribun Jakarta